HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL- Target lolos tingkat nasional, peserta yang tergabung pada Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) asal Kota Tangsel dibekali debus. Saat ini mereka tengah mengikuti pematangan secara serius.
Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel Deden Umaidi mengatakan usai mengikuti berbagai tahapan, sebanyak 13 pemuda dan pemudi sedang mengikuti Traning Center (TC) sejak 29 April hingga 4 Mei.
“Sebelum diberangkatkan pada 6 hingga 8 Mei di Provinsi Banten, mereka dibekali debus, tari, speaking Inggris serta pengetahuan tentang Tangsel,” ujarnya Kamis (2/5/2024) di kantornya.
Nantinya di tingkat provinsi bakal diseleksi lagi untuk bersaing dengan seluruh kabupaten kota se Banten. Baik itu PPAP dan PPAN.
“Hasil seleksi pada tingkat provinsi bakal dikirim ke Kemenpora dengan jumlah masing-masing 5 orang,” tambah ia.
Pria kelahiran 1985 itu berharap melalui program ini mampu melahirkan pemuda yang memiliki kemampuan di banyak hal, baik aspek bahasa, kemampuan komunikasi dan kemahiran silat.
“Tujuan diadakannya program PPAP dan PPAN ajang menggali dan mengembangkan potensi para pemuda di daerah sekaligus potensi pemuda nasional melalui kerjasama internasional,” ia mengharapkan.
Program ini dilakukan secara rutin oleh Kemenpora kemudian ke Dispora Provinsi hingga Dispora tingkat kabupaten kota.
“Kami sosialisasi mulai dari kecamatan, kelurahan, media massa baik cetak atau online dan ditayangkan di XXI seluruh Tangsel, termasuk universitas, OKP dan kantor layanan pemerintah. Semua disampaikan,” kata Deden.
Pendaftaran dibuka sejak 1 Februari hingga 1 Maret, kemudian diperpanjang hingga 6 Maret. Tercatat pendaftar melalui online sebanyak 57 orang.
“Namun yang ulang hanya 23 orang. Kemudian diseleksi kembali menjadi 21 orang namun hingga masuk pantukhir (pemantauan akhir-red) dan pembekalan, sisa hanya 13 orang,” tutupnya. (din).