KOTA TANGSEL -Baznas Kota Tangsel meluncurkan kantor digital zakat untuk memudahkan pembayaran zakat. Selain itu juga ada 35 duta zakat turut dikukuhkan di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Ciputat, Kamis 9 Maret 2023.
Wakil Ketua Satu Komisioner Baznas Kota Tangsel Taufik Setyaudin menyampaikan dengan diresmikannya kantor digital, diharapkan mewakili kepentingan untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga tidak perlu harus datang ke kantor berlokasi di Gedung Islamic Center Serpong.
“Kantor digital memudahkan untuk berhubungan dengan masyarakat. Sehingga saat transaksi bisa lebih mudah lewat gadget dan lain-lain,” ujarnya.
Melalui teknologi digital, selain memberikan kemudahan juga, kecepatan dan ketepatan. Disamping juga tetap memperhatikan kaidah-kaidah hukum Islam. Dan yang aplikasi ini terkoneksi dengan Baznas pusat. “Yang pasti saat melakukan transaksi aman secara syar’i, regulasi dan NKRI,” tambahnya.
Zakat infaq dan sedekah dapat memberdayakan pada sisi ekonomi dan sosial. Bukan hanya pada sisi syariah semata. Maka dari itu dirinya meminta untuk kerjasamanya agar kinerja Baznas yang baru berusia satu tahun ini dapat berjalan optimal.
Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Banten Mulyadi Firdaus menyampaikan dalam rangka mensyiarkan zakat melalui peluncuran digital zakat dan duta zakat. Tentu ini luar biasa. Mudah-mudahan menjadi contoh untuk kabupaten kota lain.
“Potensi Zakat di Banten luar biasa mencapai 11 triliun dan Tangsel potensinya mencapai 1 triliun. dan ini menjadi potensi bagi para Amil. Oleh sebab itu hadirnya kantor digital untuk mempermudah layanan bagi usia milenial yang belum tersasar dengan penghasilan besar dari mulai profesi youtuber dan tiktokers,” ucapnya penuh yakin.
Tak kalah pentingnya, selain online, juga tetap mempertahankan cara konvensional yaitu hadirnya duta zakat. Di sini tugasnya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Dirinya juga meminta untuk aplikasi digital zakat agar diperbanyak kanal-kanal dengan tujuan segalanya untuk mempermudah masyarakat. “Ujungnya adalah perlu kolaborasi untuk mengangkat kemiskinan di wilayah melalui pengelolaan zakat bagi Baznas,” imbuh ia.
Hal senada juga disampaikan Direktur dan Kajian Pengembangan Baznas Pusat, Dr Hasbi Zaenal, mengatakan dengan melihat Baznas Tangsel menjadi tolok ukur perkembangan Baznas yang ada di tingkat kabupaten kota. “ Saya merasa bangga Baznas di kabupaten kota tumbuh dan berkembang. Tanpa komando dari Baznas Pusat, di Tangsel sudah bergerak,” tegasnya.
Dirinya mengingatkan bahwa Allah SWT yang memberikan kekayaan bagi bagi siapa saja yang dikehendaki. Maka saat manusia kembali pada sang Pencipta, jangan sampai harta menjadi bumerang bagi diri sendiri di akhirat. Yang jadi persoalan, orang kaya dan mampu merugi karena kurang mendapatkan informasi soal zakat. Maka dengan adanya duta zakat bisa memberikan informasi kepada mereka yang mampu.
Adapun Asisten Daerah Satu Kota Tangsel Dadang Raharja menegaskan atas nama Pemkot Tangsel mengapresiasi atas terobosan peluncuran kantor digital zakat. Guna mempermudah para muzaki dalam pembayaran zakat.
“Kantor digital zakat dapat membantu memberikan layanan yang profesional, cepat, tepat dan transparan melalui media internet. Serta memberikan kemudahan menerima donasi muzaki dan melayani dari para mustahik melalui aplikasi digital,” ujar Dadang membacakan pidato Walikota Tangsel Benyamin Davnie. (red).
BalasTeruskan |