HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) bersama Bidang Pembinaan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Tangsel secara rutin mengadakan pengajian bulanan pekan pertama. Kali ini menghadirkan motivator nasional, Nanang Qosim Yusuf (Naqoy), Selasa (3/10/2023), di gedung IFA, Buaran Serpong.
Selain pembacaan Yasin, dzikir dan tahlil juga pembacaan Rawi Simtudduror. Hadir Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel H Ika, Kabid PJU Dinas Perhubungan Kota Tangsel H Ali Akbar dan Kabid Pembinaan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Budi Jatmiko, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel H Saidun.
Kabid PJU Dinas Perhubungan Kota Tangsel, H Ali Akbar menyampaikan kegiatan pengajian Bidang PJU Alhamdulillah dalam pengajian bulan ini dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Harapan dapat menambah keimanan, menambah ilmu juga menambah kecerdasan dan kecintaan para jamaah, para karyawan dan staf bidang PJU dan Bidang PK Dinas Perhubungan pada umumnya.

“Karena Alhamdulillah memang kita harus cinta kepada orang yang dicintai Allah SWT, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW, insan yang paling mulia akhlaknya dan paling cinta kepada umatnya,” ujarnya.
Lanjut ia, Insya Allah kalau cinta dan sayang serta menjalankan sunah-sunahnya akan diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaat baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalah di akhirat kelak.
“Kegiatan ini rutin dilakukan pada awal bulan, karena untuk memotivasi dan kita sebagai umat manusia yang lemah, berusaha bekerja setiap hari selama satu bulan, maka diawali dengan pengajian,” tambah ia.
Dengan demikian baik lahir maupun batin, karyawan, para kasi dan para kabid serta pimpinan Dishub Kota Tangsel bekerja dengan baik dan lancar tidak ada halangan satu apapun. Terlebih Bidang PJU dalam menjalankan tugas hubungan dengan listrik.
“Semoga dijauhkan dari bencana dan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas. Kita ingat walaupun sehebat apapun, tapi kekuatan dari Allah SWT dan itu ikhtiar kita melalui pengajian yang pasti teman-teman bisa makan bersama bisa guyung bersama dan menimba ilmu dari para penceramah dan para pimpinan. Diawali dengan pengajian, dengan usaha,” bebernya.

Ustad Naqoy memberikan rumus cara merubah kebiasaan sehari-hari menuju hal yang baik. Rumusnya ada tiga S. Pertama, sikap bahagian tanpa syarat di manapun. Kedua, sedekah dengan bahagia dan ketiga, selalu bicara yang baik.
“Kebiasaan akan terjadi 21 hari. Jika kebiasaan dilakukan selama 21 hari makan akan terbiasa. Hal ini berdasarkan riset dan sudah dapat dibuktikan. Oleh sebab itu, mulailah merubah kebiasaan dengan hal-hal positif,” ujar pria asal alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lanjut ia, bahwa orang yang gagal selalu mencari seribu alasan. Sedangkan orang yang sukses Orang sukses hanya butuh satu alasan untuk bisa sukses, yakni tidak ada alasan.
Sosok penutur kesadaran ini membuat jamaah yang hadir begitu meresapi. Pria kelahiran 1979 itu, menuturkan dengan cerita-cerita nyata dalam kehidupan sehingga begitu menyentuh hati dan membuat air mata berlinang. Pada akhirnya kesadaran terbangun pada hal-hal yang positif. (din.)
BalasTeruskan |