TANGSEL -Dinas Sosial Provinsi Banten menggandeng Bank Banten menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga. Berlangsung di halaman Samsat Serpong, Kecamatan Serpong Rabu (21/09).
PJ Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan hari ini Dinas Sosial Banten yang bekerja sama dengan Bank Banten menyalurkan BLT penyesuaian tarif dan pengalihan subsidi BBM, tentunya bagi warga yang sudah terdapat dalam basis data Dinas Sosial dengan koordinasi Kabupaten kota.
“Tapi bila ada hal yang harus diperbaiki datanya. Maka akan kita perbaiki sesuai dengan kriteria yang dimaksud. Kami berharap kepada elemen masyarakat serta media agar bisa ikut mengawal kegiatan ini. Supaya bantuan ini tepat sasaran,” ujarnya.
Dirinya berharap mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang ikut terdampak dari penyesuaian kenaikan BBM ini. Soal bantuan menggandeng Bank Banten, berharap Bank Banten menjadi instrumen keuangan seperti Bank lain.
“Maka kami pemerintah memberikan kesempatan kepada nya sebagai peran aktifnya sebagai penyalur. Seperti halnya bank lain sesuai keadaan setempat dan kelengkapan yang bisa dijalankan bank tersebut. Sehingga lebih mudah tepat dan cepat bisa tersalurkan dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Adapun jumlah yang tersalur di Provinsi Banten sebanyak 75 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) dan tentunya sejalan dengan perbaikan data-data. Program ini akan bergulir terus sampai bulan Desember tahun 2022. Adapun untuk Tangsel sebanyak 4.061 KPM. BLT BBM Provinsi Banten yang diberikan berupa uang tunai sebesar 150 ribu per bulan untuk periode September-Desember, sehingga total sebesar Rp600 ribu.
“Perbaikan data akan terus di evaluasi sehingga bisa terus progres. Nanti pada Desember kita akan evaluasi total yang tersalur secara tepat kepada sasaran yang dimaksud,”imbuhnya.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ikhsan berharap masyarakat selalu aktif dalam memverifikasi dirinya baik kelurahan, kecamatan maupun Dinas Sosial.
“Perlu memastikan bagi yang merasa menerima bantuan. Jadi harus tau bantuan itu bersumber dari mana. Jangan sampai mereka yang berhak menerima malah tidak terima,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menyingung soal bantuan yang berasal dari APBD sebesar Rp 2,2 miliar untuk 7.025 KPM.
“Ada beberapa tahap yang dilaksanakan, yakni tahap 1 Januari-Maret telah dilakukan. Tahap kedua periode April ditambah dengan minyak goreng dengan KPM 19.065,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pilar mengatakan total BNPT tunai dan minyak goreng sudah terlaksana dengan anggaran Rp3.813.000.000 dengan total anggaran yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Tangsel sebesar Rp9.532.500.000.
“Dan PKH juga sudah disalurkan tahap 1 dan 2,” jelasnya.
Pada ebguatan ini turut hadir, dari Polsek Serpong, Koramil 03 Serpong, Kejari Tangsel, Dinsos Tangsel dan Dinsos Provinsi Banten serta jajaran. (red).