HARIANRAKYAT.ID- Dalam rangka mendorong pencari kerja masuk ke pasar kerja, Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan program terbaru yaitu on the job training.
Dimulainya program ini ditandai dilakukannya Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkot Tangerang dengan PT LIRA selaku perusahaan yang bergerak di bidang Ketenagakerjaan.
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin mengatakan, program on the job training melatih tenaga kerja bekerja sekaligus menyalurkan ke perusahaan.
“On The Job Training akan dilakukan selama tiga bulan nanti sesuai kebutuhan dan kesepakatan dengan masing-masing perusahaan. Pemda menyediakan biaya untuk On The Job Trainingnya, partner mencarikan mitra on the job training, dan mitra kerjanya, dan memfasilitasi proses pembelajarannya,” ujar Nurdin usai penandatanganan MoU di kantor Disnaker pada Jumat 17 Januari 2025.
Nurdin berharap melalui program on tje job training, pencaker yang selama ini tidak bisa menembus pasar kerja bisa masuk ke pasar kerja. Pasalnya pencaker yang mengikuti program on the job training dapat langsung bekerja di perusahaan.
“Nantinya PT Lira yang akan mencari perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, melatih mereka sambil bekerja, ini suatu ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan penggerak ketenagakerjaan, dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, kerjasama multi pihak in diharapkan memastikan tenaga kerja masuk ke pasar kerja,” ujarnya.
Kepala Disnaker Ujang Hendra mengatakan, On The Job Training merupakan program terbaru dari sederet program ketenagakerjaan yang telah dijalankan oleh Disnaker Kota Tangerang.
“Program ini sangat bermanfaat bagi Pemkot Tangerang, karena peserta yang mengikuti on the job training akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan, selain itu melakukan pelatihan secara langsung di perusahaan, selesai pelatihan mereka langsung bekerja di perusahaan tersebut,” ujarnya.
Ujang mengatakan, untuk menjadi peserta on the job training syarat utamanya memiliki KTP Kota Tangerang dan diutamakan yang termasuk kategori warga miskin.
“Tahap pertama akan kuota diikuti 160 peserta, kedepan dimungkinkan akan bertambah kuotanya,” pungkasnya.(adt)