TANGSEL- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan Baitul Arqom Dasar (BAM).
Acara pembukaan Diklatsar KOKAM dan BAM ini bakal berlangsung pada Ahad (17/7) di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tangsel.
Turut hadir dalam acara pembukaan itu Ketua PDM Tangsel Burhanudin Yusuf, Sekertaris Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Banten Romdoni dan Ketua Umum PDPM Tangsel Fathor Rohman.
Selain itu dihadiri juga oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tangsel Syaifudin, serta Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani.
Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani mengatakan, usia muda adalah usia yg sangat luar biasa untuk bertransformasi dari critical generation menuju golden generation.
“Pemuda menjadi bagian terpenting keberlangsungan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, mendorong pemuda agar menjadi gerakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Umum PWPM Banten Romdoni menyampaikan bahwa lahirnya pemuda bertepatan dengan G30SPKI.
“Hal itu menandakan bahwa KOKAM harus menjadi gawang atau pondasi dari ancaman orang-orang yang ingin menyalahi Indonesia, sehingga KOKAM menjadi tembok penjaga Muhammadiyah,” tambah ia.
Sementara itu, Ketua Umum PDPM Tangsel, Fathor Rohman menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat pemahaman pemuda tentang Islam dan Muhammadiyah.
“Dalam kegiatan ini juga untuk melatih pemuda mempunyai wawasan kebangsaan dan memperkuat fisik pemuda sehingga hasil yang ingin dicapai kegiatan ini adalah untuk penjaga nilai keislaman dan Pancasila,” tegasnya.
Adapun Ketua PDM Tangsel, Burhanudin Yusuf menilai kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk melatih pemuda agar siap terjun ke masyarakat. (red).
