HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Teroris Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri mengisi waktu dengan membuat kerajinan tangan bernilai seni, Senin (4/2/2024).
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Budi Ruswanto mengatakan, hasil kerajinan gelang tersebut yang bertuliskan “Love Indonesia” salah satu kerajinan mereka yang cukup berharga. Meski sebagian orang menganggap ini sederhana dan tidak bermakna.
“Namun tentunya ini menjadi salah satu kabar bahagia bagi Lapas Kediri bahwa pembinaan yang kami lakukan mendapat feedback positif dan saya mengapresiasi hal tersebut,” tutur Budi.
Dirinya menambahkan akan selalu mendukung kegiatan – kegiatan yang bernilai positif untuk para WBP.
“Saya selaku Plt Kalapas, akan mendukung penuh setiap apa saja kegiatan-kegiatan bernilai positif yang akan menambah keterampilan para warga binaan, khususnya Narapidana Terorisme,” tambahnya.
Budi merinci, berdasarkan pengakuan salah satu WBP Napiter, mereka sudah sering membuat gelang seperti tulisan “Cinta NKRI”. Sementara itu, Lapas Kediri mendapat mandat untuk membina 3 terorisme yang masing – masing dari tempat yang berbeda.
“Dengan adanya kerajinan gelang buatan Napiter menandakan upaya Lapas Kediri selama ini telah berhasil yang melalui dari program deradikalisasi kepada para Napiter dan dilaksanakan di Lapas Kelas Kediri tak luput dari bantuan BNPT, Densus 88, hingga BIN,” tambah ia.
Salah satu WBP Napiter mengatakan kerajinan tangan yang dirinya buat ini berbahan dasar cukup minim. Dengan hanya bermodal beberapa kresek dan kesabaran.
“Kami bersyukur, walaupun di dalam Lapas yang sedang menjalani masa hukuman, mendapatkan dukungan untuk mengembangkan skill dalam membuat kerajinan tangan ini,” ujar salah satu Napiter.
Lanjut ia, termasuk dalam mendapat benang ini yang sudah memperoleh izin dari pihak keamanan Lapas.
“Tidak ada sedikitpun yang menghambat kami untuk terus berkarya walaupun di dalam Lapas,” tambah ia. (lik).
