KOTA TANGSEL – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIV Tingkat Kota Tangerang Selatan ditandai dengan defile, sumpah dewan hakim hingga tabuh rebana. Berlangsung pada Rabu 08 Februari malam di arena utama Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pembukaan dimulai dengan pawai defile dari masing-masing kecamatan. Pertama dilakukan Kecamatan Pamulang, selanjutnya Ciputat. Kemudian Ciputat Timur, Setu, Serpong, Serpong Utara. Masing-masing memberikan yel yel yang membuat tamu hadirin tertawa lepas. Ada yang berpantun ada juga berdendang.
Pesannya bagaimana memberikan semangat untuk kecamatan masing-masing menjadi juara. Dilanjut dengan tari-tarian dengan iringan Shalawatan. Di tutup dengan pelantikan dewan hakim.
Dalam pembukaan dihadiri Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekda Pemkot Tangsel, Bambang Noertjahjo, Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rosid, Ketua Harian LPTQ Tangsel, KH Muhammad Sobron, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amani Lubis, Kapolres Tangsel, Kajari Tangsel dan unsur lembaga vertikal lain serta para tokoh masyarakat, dan berbagai unsur lainnya. Acara benar-benar memukau.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan Alhamdulillah akhirnya tiba juga setelah melakukan persiapan dengan segala rupa. MTQ sebagai kegiatan yang melekat dalam kultur masyarakat. Yang memiliki daya tarik di tengah masyarakat. Pelaksanaan MTQ memberikan rasa kesejukan dan mengandung rasa persaudaraan.
“Al Qur’an tidak akan pernah habis untuk dikaji dalam nilai-nilai kebaikan dalam sosial masyarakat,” ujarnya.
Bahwa MTQ ini sebagai tahapan untuk melanjutkan pada MTQ tingkat provinsi Banten. Dirinya mengucapkan para pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mengimbau kepada masyarakat untuk meramaikan arena yang ada. Ucapkan sebesar-besarnya kepada tokoh agama dan lintas agama.
“Kami benar-benar mengapresiasi seluruh tokoh dalam kerukunan beragama. Para peserta pawai ta’aruf dari seluruh OPD, dan seluruh komponen masyarakat se Kota Tangsel. Kami sangat terharu dan bangga dengan menampilkan berbagai seni dan budaya. Dengan menyisipkan berbagai unsur dalam kota yang majemuk serta heterogen. Dan kami harapkan MTQ Banten harus kita rebut lagi. Kemarin bukan kalah tapi ngalah,” tambah ia.
Camat Ciputat Timur Hamdani HS menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ciputat Timur dalam mensukseskan MTQ XIV. Tanpa dukungan masyarakat tentunya tidak akan menjadi apa-apa.
“Kami berterima kasih kepada komponen masyarakat. Khusunya masyarakat Ciputat Timur betul-betul melakukan kekompakan dalam menyambut MTQ. Tentu kami menyampaikan permohonan maaf bila dalam pelayanan kurang berkenan dan banyak kekurangan,” ucapnya.
Ketua Panitia MTQ XIV tingkat Kota Tangsel Dadang Raharja MTQ dilaksanakan sebagai upaya mencari Musabaqah unggul pada MTQ tingkat Banten serta sebagai implementasi bagaimana membumikan syiar Islam dan memperkokoh nilai agama dalam sendi sendi kehidupan.
MTQ dilaksanakan selama 4 hari. Antusias masyarakat begitu besar saat pawai ta’aruf. Sambung ia, meski dibatasi per kecamatan hanya 750 orang. Namun sampai seribu lima ratus orang. Hal ini setelah dua tahun akibat Covid 19 setiap MTQ ditiadakan pawai ta’aruf.
“Malam ini kita bersama-sama mengikuti pembukaan MTQ ke XIV. Bahwa bukti tadi siang kemeriahan pawai ta’aruf sebagai ekspresi kegembiraan sebagai wujud rasa syukur,” tambah ia.
Sementara itu, siang harinya ribuan peserta mengikuti Pawai Ta’aruf MTQ XIV Tingkat Kota Tangerang Selatan. Start dimulai dari Skuadron Pondok Cabe dan berakhir di depan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta. Pawai Ta’aruf ini sebagai kegiatan awal sebelum acara pembukaan kegiatan bernuansa religi tersebut. Kecamatan Ciputat Timur menjadi tuan rumah pada MTQ tahun 2023 ini.
Hadir dan berada di panggung kehormatan, Ibu Walikota Tangsel, Tini Indrayanti Davnie, Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan beserta istri, Kasubbag TU Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser, Ketua FKUB Tangsel, Fachrudin Zuhri, dan tamu undangan. Mereka menyambut iring-iringan rombongan pawai.
Peserta pawai dikelompokkan berdasarkan lembaga dan kecamatan masing-masing. Setiap kecamatan saling berlomba mengirim pesertanya dari berbagai kelompok, mulai dari staf kecamatan, kelurahan, majelis ta’lim, siswa sekolah, pengrajin, ormas, dan lain sebagainya.
Sebagian peserta pawai menampilkan atraksinya di depan panggung kehormatan, di antaranya atraksi pencak silat, barongsai, reog ponorogo, pramuka, dan lainnya.
MTQ XIV digelar pada tanggal 8-11 Februari 2023, diikuti oleh 7 kecamatan di Kota Tangsel, dan diramaikan oleh Bazar di sekitar arena utama.
Momen lain seperti Camat Pamulang Mukroni , tuan rumah Hamdani HS dan Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan naik reog juga ada sejumlah warga berebut gunung sayur mayur di Pisangan. Pemandangan itu terjadi usai Pawai ta’aruf pagelaran MTQ ke-XIV tingkat Kota Tangsel.
Gunungan sayur mayur dan buah-buahan itu dibawa oleh rombongan khafilah Kecamatan Serpong Utara. Pemiliknya usai pawai meletakan di samping panggung.”Lumayan buat masak di rumah,” ungkap Yani.
Sayuran-mayur segar yang menjadi rebutan berupa paprika, cabe merah besar, kacang panjang, sawi hijau dan putih, pisang, pepaya, daun bawang, dan lain sebagainya.
Hanya dalam waktu sekejap sayur-mayur dan buah-buahan yang diikat dengan tali putih ludes diserbu warga. “Saya juga mau dong. Makasih pak,” ujar seorang wanita lanjut usia dengan wajah sumringah.
Suasana di atas menjadi ladang rejeki dadakan. Warga berharap MTQ ke-XIV menjadi berkah bagi masyarakat sekitar.”Lumayan dagang ini hari rame,” terang Makmum. (adv).