TANGSEL –Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Fahmi Tamami Kota Tangsel mengadakan doa bersama dan santunan yatim piatu, berlangsung di Sekretariat Fahmi Tamami, Jalan Setiabudi, Pamulang Barat, Pamulang, Rabu (16/08/2022) malam.
Ketua MPC Fahmi Tamami Kota Tangsel Ustad Ahmad Firdaus Haqqi menyampaikan tepat pada malam 17 Agustus 2022 menyelenggarakan doa bersama dan santunan yatim piatu. Dengan menyediakan tumpeng. Doa bersama ini, sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia ke 77 tahun.
“Alhamdulillah baru pertama kali peringatan 17 Agustus yang dibarengi peringatan 10 Muharram di kantor ini dan mudah-mudahan setiap tahun akan terus dilakukan oleh Fahmi Tamami Kota Tangsel,” ujar dai berambut gondrong.
Lanjut ia, bahwa Bulan Muharram bukan sekedar awal tahun dalam perhitungan kalender hijriah. Namun dalam catatan sejarah, pada bulan yang mulia ini banyak kejadian-kejadian besar untuk menjadi pelajaran bagi kehidupan kaum muslimin. Seperti dibebaskannya Nabi Musa AS dari kejaran Firaun.
“Bulan Muharram ini bulan mulia setelah Ramadan. Karena Bulan Muharram adalah bulan dipertemukannya Nabi Adam AS dan Siti Hawa serta keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus serta Nabi Ayyub AS sembuh dari penyakit. Dan banyak sekali sejarah di bulan Muharram sehingga kita peringati setiap 10 Muharram sebagai lebaran anak yatim dan tahun ini berbarengan dengan 17 Agustus,” tambah ia.
Adapun dana yang disalurkan dari dana majelis taklim Fahmi Tamami. Anak-anak yatim yang mendapatkan santunan terlihat senyum ceria. Semoga dengan santunan ini bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan mereka. “Kami ucapkan terima kasih untuk para pengurus dan anggota. Ucapan tidak terhingga bagi yang telah berkorban dengan tenaga, materi dan lain sebagainya. Semoga Allah SWT limpahkan keberkahan,” doanya.
Teriring rasa cinta dari para pengurus, donatur dan semua yang berkorban untuk kegiatan positif ini, semoga anak-anak yang mendapatkan santunan kelak memiliki nasib yang beruntung. Ada yang menjadi pejabat, pengusaha dan berbagai profesi lain. Dengan keberhasilan mereka, kelak akan memiliki kepekaan kepada sesama.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh generasi penerus dan mudah-mudahan kelak menjadi orang sukses dan meneruskan kegiatan baik ini,” tambah ia.
Upaya Fahmi Tamami Kota Tangsel tak hanya membina para pengurus tapi turut mewujudkan keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara. Dengan mengirimkan doa kepada para pahlawan yang telah mewariskan kemerdekaan kepada anak cucu. Maka sudah sepatutnya generasi sekarang harus selalu ingat, dengan mengisi kegiatan positif, menjadi insan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Perjuangan ini untuk menyatukan seluruh umat Islam. Jangan terpecah belah. Kita menjaga ukhuwah Islamiyyah, Insaniyah dan wathaniyah. Menjaga persaudaraan sesama muslim, dan saudara antara sesama umat manusia yang ada di dunia ini. Serta merawat persaudaraan antar sesama suku baik yang ada di tempat tinggal, maupun dalam spektrum yang lebih luas,” tegasnya.
Sebab tak dapat dipungkiri bahwa apabila Negara ini aman, dan damai, dirasakan seluruh masyarakat secara luas. Baik dalam aktivitas beribadah, mencari ilmu, bekerja, dan berbagai aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika negara aman kita mencari nafkah tenang dan damai, sehingga kita bisa melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dengan khusyu. Tentu kondisi yang dirasakan saat ini kita bisa menikmati atas karunia kemerdekaan yang telah Allah SWT berikan,” tutupnya. (red).