TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID-Paroki Alam Sutera Gereja St. Laurensius Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara, Sabtu (27/5/2023) menyelenggarakan Sarasehan Lintas Agama.
Sarasehan sebagai wujud kolaborasi Paroki Alam Sutera Gereja St. Laurensius dengan Plt. Camat Serpong Utara Heru Sudarmanto.
Nampak hadir unsur Tiga Pilar Kecamatan, TNI dan Polri, serta beberapa Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Gerakan Pemuda Ansor, Pengurus MUI Serpong Utara Ustad Bukit Sutiarto, sekaligus pengurus DKM Nur Asmaul Husna, Pengurus Baznas dan Lurah Pakulonan Dwi Santoso.
Beberapa pemuka agama seperti, Pdt. Nikodimus Eko Aiwanto dari GKI. Graha Bintaro, Romo Yahya Santosa dari Vihara Siripada yang sekaligus Ketua Forum Umat Budha (FUB) Provinsi Banten, Pengurus Harian FKUB Tangsel, Heriyanto unsur Khonghucu, Andreas Darma Subhyakta Wakil Sekretaris dari unsur Katolik dan Ketua FKUB Fachruddin Zuhri sekaligus sebagai narasumber bersama-sama Plt. Camat Serpong Utara Heru Sudarmanto.
Plt Camat Serpong Utara, mengatakan jangan kalahkan konstitusi dengan emosi pribadi atau kepentingan kelompok yang bisa merusak persatuan dan kesatuan.
“Kita sesama anak bangsa, dan perlu saya tegaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi wilayah agar semakin kondusif,” ujar Kabag Pemerintahan Kota Tangsel.
Ketua FKUB Fachruddin Zuhri menegaskan, sejak 2021 yang lalu hingga 2023 indeks kerukunan umat beragama (IKUB) Kota Tangerang Selatan naik 4,93% dari sebelumnya. Sejak 3 Januari 2021 hingga saat ini, pada posisi 72,39%. Angka ini masuk katagori baik.
“Kondisi IKUB yang baik tersebut, merupakan hasik kerja keras semua pihak, terutama unsur tiga pilar yang ada di wilayah kelurahan dan kecamatan. Menyadari fakta demikian, FKUB selalu membangun koordinasi intensif kepada tiga pilar,” ujar Fachruddin.
Pada satu sisi saat ini memasuki tahun politik. Oleh sebab itu dirinya berharap agar kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan serta saling mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi.
“Jika ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan atau koordinasi kepada aparat tiga pilar dan hindari dan jangan main hakim sendiri jika ada persoalan dalam masyarakat,” pesannya.
Pihak penyelenggara hadir Romo Yudi bersama pengurus organisasi orang muda katolik (OMK) Lesi. Adapun Romo Dista secara khusus mewakili Pastur Kepala Romo Hadi, Ketua Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Andre Suryana, bersama; Grace Siahaan Njo, Hartapa, Pur, Melly dan yang lain. (red).