HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI–Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melakukan pemantauan dan desinfeksi di Pasar Hewan Kota Kediri, Jumat (10/1/2025).
Kepala Dinas DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, dari hasil pantauan di pasar hewan, aktivitas perdagangan kambing dan domba masih ramai. Namun, jumlah sapi yang diperdagangkan hanya tiga ekor, semuanya berjenis kelamin betina.
“Tidak ditemukan hewan dengan gejala PMK selama pemantauan berlangsung,” ujarnya.
Kegiatan desinfeksi dilakukan menyeluruh, mencakup sela-sela kendaraan dan seluruh area pasar. Langkah ini diambil untuk memutus rantai penyebaran virus PMK, mengingat pasar hewan menjadi tempat berkumpulnya ternak dari berbagai wilayah.
” Desinfeksi dianggap sebagai tindakan antisipasi penting untuk menjaga kesehatan hewan dan mencegah wabah,” tambah ia.
Selain itu, hasil pemantauan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim Satgas PMK untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dalam menentukan keputusan terkait pembukaan atau penutupan Pasar Hewan Muning Kota Kediri.
Dengan upaya ini, DKPP Kota Kediri berharap dapat menjaga keamanan dan kesehatan hewan ternak sekaligus memberikan rasa aman kepada para pedagang dan pembeli di pasar hewan. (lik).