HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi persiapan Pilkada tahun 2024 bersama badan ad hoc dan stakeholder. Berlangsung di Hotel Lotus Kota Kediri, Senin (1/7/2024) Malam.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Kediri, Nia Sari mengatakan, saat Pemilu kemarin mencapai 76 persen kehadiran pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Namun untuk pemilihan kepala daerah itu adalah konsentrasi di tingkat daerah, tentunya kami berharap itu bisa mencapai angka 80 persen kehadiran pemilih,” ujarnya.
Sementara untuk proses pencocokan dan penelitian (Coklit) selama 4 minggu sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
“Alhamdulillah sampai dengan sore tadi (kemarin red) kita sudah mencapai 53,33 persen. Artinya progres yang sudah diselesaikan oleh Pantarlih dengan menggunakan aplikasi e-coklit masih hari ke-8,” ujarnya.
Dirinya berharap semoga minggu kedua, ketiga, dan keempat bisa mencapai 100 persen. Sehingga teman-teman PPS bisa melakukan evaluasi hasil dari Coklit.
“Kalau dibanding dengan Pemilu kemarin pada saat membuka surat suara dibutuhkan membaca, menulis dan menyalin diperlukan waktu 1 menit hingga 2 menit. Jadi supaya lebih cepat, dibutuhkan waktu kurang dari 1 menit dan diperkirakan jam 4 sore sudah selesai proses perhitungan di tiap-tiap TPS,” bebernya.
Ia meminta agar semua warga Kota Kediri datang ke TPS pada 27 November 2024 menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Walikota.
Sementara Pj. Walikota Kediri melalui kepala Bakesbangpol Kota Kediri Tanto Widjohari mengatakan, kegiatan rakor dan sosialisasi tersebut diperuntukkan kepada badan ad hoc KPU Kota Kediri untuk persiapan di Pilkada serentak 2024.
“Inti daripada sosialisasi tersebut di tingkat kelurahan maupun kecamatan harus tahu tupoksi yang ada, sesuai pada saat pelantikan dan mengucapkan sumpah janjinya harus benar-benar dijalankan pada saat bertugas nantinya,” tandasnya. (lik).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |