HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL -Kota Tangsel mengirim 150 khafilah pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Banten ke XXII di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 150 khafilah bertokal dari Hotel Nite & Day, Serpong Utara, Kota Tangsel, Jumat (25/4/2025).
Ketua Umum Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan hari ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Atau sebaliknya, adalah hari yang membuat jadi serba keder.
“Rasa takut jadikan energi lebih untuk ikhtiar. Khafilah datanglah dengan kepala yang tegak. Hadapi semua dengan persiapan. Harapan kita meraih hasil terbaik,” pesannya.
Jika belum berhasil, jangan keluar dengan kepala tertunduk. Hargai diri sendiri untuk mendapatkan hasil terbaik. Sampai menjadi juara tidak mudah. Butuh proses. Itu yang kemudian menjadi komitmen Tangsel tidak ingin serta instan.
“Kita tidak mau melakukan sesuatu dengan instansi dan menjalani sesuatu dengan proses. Kami semua di Tangsel, kami lepas bapak ibu untuk menjaga hargai diri pribadi, pengurus dan masyarakat Kota Tangsel,” doanya di dampingi Kabag Kesra Hj Riskiyah, Ketua Umum MUI Tangsel KH Saidih dan Kepala Kemenag Tangsel.
Dirinya kembali menekan kan kepada para peserta untuk membuat sejarah bagi dirinya serta Tangsel di tingkat Provinsi Banten.
“Inilah cerita hidup. Jangan kotori . Jadikan cerita yang baik. Jangan merasa terbebani. Anda sudah melakukan pembinaan, tinggal menikmati proses. Semoga juara umum,” Bambang optimis.
Apresiasi turut disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu. “Alhamdulillah bantun dari seluruh pengurus dalam mempersiapkan khafilah luar biasa. Saya sangat mengapresiasi seluruh yang terlibat,” bebernya.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari Ketua Umum LPTQ Tangsel Bambang Noertjahjo kepada Ketua Harian LPTQ Tangsel KH Sobron Zayyan dilanjut dengan yel-yel untuk membakar semangat para peserta. (din).
