HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI-Sedikitnya ada 304 jamaah haji asal Kota Kediri mengumpulkan koper untuk perlengkapan selama pelaksanaan ibadah di tanah suci Mekkah. Koper-koper ini kemudian dikirim ke Embarkasi, Surabaya, berlangsung di Gedung PLHUT Kemenag Kota Kediri, Kamis, (30/05/2024)
Disampaikan kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Kediri Tjitjik Rahmawati, seluruh jamaah haji dihimbau untuk menyerahkan koper pada Kamis 30 Mei 2024 mulai pukul 08.00 hingga 14.00 wib agar tidak terjadi kemoloran pengiriman koper ke Embarkasi Surabaya.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kota Kediri kompak dan mau mengerti, terkait aturan koper Insya Allah tidak ada masalah,” ujarnya.
Untuk selanjutnya koper jamaah akan dikirim ke embarkasi dan akan dilakukan pemeriksaan koper barang bawaan oleh pihak imigrasi.
“Untuk peraturan barang bawaan jamaah haji, pemerintah melalui Kemenag masih menetapkan aturan seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk koper barang tidak lebih dari 32 Kg dan tas tenteng seberat 7 kg. Sedang benda cair yang diperbolehkan sebanyak 100 mili liter.
Jamaah tidak perlu membawa barang-barang yang memang dilarang dalam penerbangan “Jamaah dilarang membawa martil, paku, gunting, pemotong kuku karena nanti saat pemeriksaan jika ditemukan petugas bandara, akan di keluarkan dari tas koper jamaah,” tambah ia.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bisa menghambat proses pelaksanaan haji. Bahkan, bukan itu saja, Tjitjik berharap jamaah selalu mentaati seluruh peraturan pemerintah terkait pelaksanaan haji tahun 2024.
“Kita berharap, seluruh jamaah haji Kota Kediri dapat menjalankan ibadah haji dengan khusuk tanpa ada masalah yang bisa menganggu kelancaran ibadah haji jamaah,” tutupnya. (lik).
