HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Kelangkaan gas elpiji 3 kg masih terjadi di Kota Kediri. Hal itu membuat Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membentuk tim dari seluruh organisasi perangkat Daerah (OPD), sidak di seluruh wilayah, Jumat (28/7/2023).
Seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dikumpulkan di Balai Kota. Kemudian dilanjut dengan tim gabungan melakukan sidak ke semua pangkalan di Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, menyampaikan Ini fenomena kelangkaan elpiji 3kg yang ada di Kota Kediri dan seluruh kota. Oleh karena itu semua dipanggil di sini dijadikan relawan untuk diterjunkan ke pangkalan-pangkalan yang ada di seluruh Kota Kediri.
“Kita akan cek satu persatu, nanti bagi panjenengan (kalian red) akan dibawakan kertas keja untuk dicek. Kita kasihan ada warga yang tidak mampu,” ujarnya.
Makanya dirinya berharap Maslaah ini dapat diurai satu-persatu. Apakah memang benar elpiji ini dimainkan. Atau apakah memang benar elpiji ini memang sulit. Apakah stoknya kurang atau apa atau apa.
“Saya harus dapat jawaban yang pasti walaupun sekarang elpijinya sudah ditambah 6000. Saya kasih informasi bahwa kurang lebih sekarang ini, biasanya 19.000 per hari elpiji melon yang diedarkan di Kota Kediri. Ditambah per hari kemarin saya minta ke Pertamina tambah 6000 tabung melon,” bebernya.
Karena ini ada subsidi bagi warga yang tidak mampu. Maka harus tahu permasalahannya sedetail mungkin. Sebab permasalahan ada di kota sendiri
“Jadi saya tidak mau hanya dapat satu informasi, entah itu dari Pertamina saja atau dari man
Saya tidak mau. Tapi harus tahu permasalahan kita. Kita harus lihat betul-betul terjun bersama-sama,” tegas ia.
Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma
membenarkan bahwa langkah cepat diambil Wali Kota Kediri. Dengan memerintahkan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sidak semua pangkalan elpiji yang ada di kota Kediri,
“Ada sekitar 343 orang, para ASN ditunjuk. Kita kerahkan untuk memotret distribusi gas elpiji 3kg langsung seperti apa. Karena kita masih melihat terjadi antrian, jadi kita bentuk tim-tim semua OPD,” tutupnya. (lik).
