HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Antusias warga menyaksikan peresmian Jembatan Alun-alun Bandar Kota Kediri. Berlangsung Sabtu (19/8/2023).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap dengan pelebaran jembatan, perekonomian masyarakat semakin tumbuh.
“Mudah-mudahan bisa mendongkrak perekonomian yang ada di Kota Kediri. Baik di barat sungai maupun di timur sungai. Jembatan ini namanya Jembatan Alun-alun Bandar,” ucap orang nomor satu di Kota Kediri.
Pengerjaan pembangunan proyek pelebaran jembatan memakan waktu sekitar 11 bulan. Pengerjaan pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri dimulai sejak 25 September 2022 hingga 19 Agustus 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur menambahkan untuk sementara hari ini kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa melintas.
“Untuk kendaraan roda enam besok pukul 12:00 baru bisa melintas. Karena ini kelihatanya ada yang belum kering. Jadi ada dua plat yang masih basah,” tambah ia.
Dengan selesainya pengerjaan proyek pelebaran jembatan Dinas Perhubungan Kota Kediri akan melakukan sosialiasi terhadap pemilik usaha otomotif. Hal ini terkait pengalihan arus rute yang harus dilalui oleh armada bus.
“Bus diperbolehkan kembali ke jalur semula melewati jembatan pada Senin 21 Juli 2023. Ini akan kita konfirmasikan ke UPT Terminal Jatim. Bus kembali ke jalur terminal Kelurahan Tamanan tidak lewat ke jalan Panglima Sudirman yang sekarang ini kondisinya sangat padat,” tutupnya. (lik).