TANGSEL- Jambore PKK Kecamatan Pondok Aren menyajikan lomba Fashion show, berlangsung Villa Braja Musti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat lalu. (28/10). Turut hadir dewan juri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Tangerang Selatan Tini Indrayanthi Benyamin Davnie
Ketua TP-PKK Kota Tangsel Tini Indrayanthi Benyamin Davnie mengungkapkan kekaguman hasil karya kreatifitas dari ibu-ibu kader PKK menyulap barang-barang bekas menjadi busana yang menarik dan unik. Mereka menari, menyanyi, dan memparodikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengenakan busana kreatif dari bahan limbah hasil daur ulang, seperti kantong kresek, kantong kemasan Kopi, deterjen, kain perca, kertas koran, dan lainnya.
“Meski dari bahan-bahan bekas, busana yang dibawakan ibu-ibu kader PKK ini, tetap terlihat keren dan cantik. Secara kreatif mereka merancang pakaian berbentuk gaun, rompi, bahkan pelengkap dan aksesoris seperti topi, tas, kalung, gelang, sandal, sepatu, yang digunakan terbuat dari bahan bekas,” ujarnya.
Dia mengakui, hasil karya inilah yang akan memotivasi masyarakat agar menciptakan suatu produk yang memiliki nilai estetika serta nilai jual. “Saya bangga dengan seni dan kreatifitas Ibu-ibu kader PKK,” ucapnya.
Menurutnya, penampilan kader PKK yang mengenakan busana dari bahan limbah, bukan sekedar fashion. “Tetapi lebih pada upaya mengirim pesan penting tentang bagaimana bahan yang tidak terpakai, bisa digunakan kembali,” ujarnya bangga.
Ketua TP PKK Kecamatan Pondok Aren Megawati menjelaskan, gelaran Jambore PKK tingkat Kecamatan Pondok Aren tahun 2022 ini yang pertama dilaksanakan. Bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, meningkatkan persaudaraan dan persahabatan serta pengalaman bagi sesama kader.
“Kegiatan ini, dilaksanakan selama dua hari, diikuti oleh 8 orang perwakilan dari pengurus PKK dari 11 kelurahan, sebagai bentuk penghargaan, atas kinerja selama ini dalam melaksanakan tugas selaku kader PKK di tingkat kelurahan, mereka juga diberikan hadiah berupa piala dan diajak refreshing selain ajang silaturahmi,” kata Megawati.
Dalam kesempatan itu, Kasi Pemberdayaan Shinta Haerita selaku Panitia menjelaskan, rangkaian kegiatan, diawali lomba defile dan gaya yang berbeda dari 11 pengurus setiap kelurahan di hadapan tim penilai dari PKK tingkat kota Tangsel. Mengangkat tema ‘Budaya Hidup Sehat Untuk Mewujudkan Keluarga Indonesia Sehat”.
“Dilanjutkan dengan lomba fashion daur ulang perwakilan dari Pokja 3, lomba pembuatan APE daur ulang perwakilan Pokja 2, lomba penyuluhan dari perwakilan Pokja 1 dan Pokja 4 ditambah lomba kata (pesan) berantai oleh tim juri dari PKK Kota Tangsel,” jelasnya. (red).
Sementara itu Camat Pondok Aren Hendra dalam sambutannya, berpesan kepada kader PKK dan peserta jambore, agar kegiatan ini dijadikan wadah memupuk kebersamaan dan ajang silaturahim, saling berbagi pengalaman sekaligus sebagai ajang meningkatkan kemampuan yang ada dari setiap kader.
”Mudah-mudahan melalui berbagai lomba dalam jambore PKK ini, dapat melahirkan keterampilan dan kreatifitas yang tinggi dari para kader, sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan maju,” pungkasnya. (red).
