HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Laboratorium Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya teliti pencemaran air sumur lingkungan Kelurahan Tempurejo, Pesantren, Kota Kediri, Senin (11/9/2023)
Lurah Tempurejo, Oryza Mahendrajaya menyampaikan, lingkungan Kelurahan Tempurejo didatangi Tim Laboratorium ITS 10 Nopember Surabaya. Untuk memastikan daerah terdampak.
“Jadi tadi pengukuran daerah terdampak itu mana saja kemungkinan-kemungkinan. Jadi kalau yang lebih jelasnya ke DLHKP Kota Kediri. Kalau kami dari keluhan hanya mendampingi sajah,” ujarnya.
Tim dari ITS dua kali melakukan pendataan. Pertama kali dengan Walikota Kediri dan kali ini adalah yang kedua. Yang pertama mengambil sampel air dari setiap sumur.
“Terdampak yang paling terlihat kasat mata di rumahnya Ibu Sulastri. Kalau di rumah Bapak Sugiyono bau. Tapi warna air tidak berubah. Adapun yang terdampak 14 rumah,” tambah ia.
Sementara itu, pihak DLHKP Kota Kediri bersama PDAM terus menyalurkan air bersih pagi dan sore ke seluruh rumah warga.
Lanjut ia, untuk menyiasati potensi dari hal-hal yang tidak diinginkan, dilakukan penutupan jalan. Dilakukan karena merespon kekhawatiran warga atas masukannya orang luar yang tidak bertanggung jawab dan membuang rokok sembarangan.
“Jalan ditutup karena kekhawatiran warga. Mohon maaf, setiap pendatang ditanya biar jelas. Yang dikhawatirkan ada orang dari luar ke sini, orang yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok sembarangan,” tandasnya. (lik).
BalasTeruskan |