TANGSEL- FKUB Tangsel periode sekarang memiliki salah satu program unggulan yakni, Kajian Lintas Agama (KLA). KLA digelar secara rutin masing-masing lintas agama.
Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri, dalam pembukaan kajian, mengatakan, KLA menjadi penting dan sangat terasa manfaatnya. Karena melalui kajian ini Pengurus Harian FKUB, dapat memahami ajaran agama, baik Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Buddha dan Khonghucu dalam batas-batas tertentu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua I FKUB, Dr. H. Syamsuddin Dasan sebagai moderator menjelaskan, kegiatan KLA ini dibagi dalam empat tahap. Tentang iman menyangkut dogma yang melandasi kepercayaan. Kemudian akidah menyangkut ritual peribadatan. Serta muamalah hubungan manusia sesama makhluk sosial, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Serta akhlak, menyangkut aktualisasi perilaku manusia yang mencerminkan pemahaman agama anutannya.
Sebagai Pemateri Agama Buddha, R.My. Dr. I. Ketut Damana. Ia adalah Akademisi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya BSD City Tangsel, di samping juga bertugas di Vihara Siddharta Pondok Aren.
“Dari tahapan demi tahapan kegiatan KLA, tampaknya seluruh Pengurus Harian FKUB sepakat bahwa, kegiatan ini memang pantas dikategorikan unggulan, dan semakin terasa begitu banyak manfaat yang diperoleh,” ujarnya.
Terutama semakin disadarinya bahwa tak ada satupun agama yang membenarkan permusuhan sesama umat ciptaan NYA, dan tak satupun ajaran agama memberikan toleransi terhadap tindakan anarkis destruktif dengan alam sekitar. (red).