HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Pemberdayaan masyarakat melalui program RW mantap memberikan pelatihan cara membuat telur asin, berlangsung di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), baru-baru ini.
Acara dibuka Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih, Cahyadipura. Nampak Sekretaris Kecamatan Ciputat Timur, Kamaludin, di Masjid Assalam RW 03.
Kamaludin dalam kesempatan itu mengharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang sangat berharga itu. Dengan ilmu yang didapat bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri.
“Ibu-ibu perhatikan materi yang disampaikan oleh narasumber supaya bisa dipraktekkan sehingga bisa menambah uang dapur sehari-hari. Apalagi telur asin hampir semua orang pada suka, karena rasanya memang enak,” pesannya.
Seksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tangsel, Meta Destio Rena Utami, mengatakan kepada seluruh peserta pelatihan, mengapa perlu mengawetkan telur. Dengan tujuan mempertahankan kualitas telur dari kerusakan secara fisik, kimia dan mencegah pembusukan oleh mikroorganisme pada telur segar.
“Prinsipnya mencegah penguapan air, mencegah masuk dan tumbuhnya mikroba di dalam telur,” ujarnya.
Bahan pengawet telur dapat dilakukan dengan dua cara. Pengawetan telur utuh seperti dibuat telur asin, telur pindang, telur asap dengan direndam dalam air kapur. Kedua pengawetan telur secara pecah biasanya dalam bentuk tepung yang terbuat dari kuning telur, putih telur atau campuran kuning dan putih telur.
“Perlu juga ibu-ibu dalam memilih telur harap diperhatikan, seperti cangkang tebal dan warna gelap. Permukaan mulus, tidak kotor, ketika dipegang berat berisi dan ketiga digoyang-goyangkan isi padat, tidak terdengar bunyi,” tambah ia.
Lanjut ia menjelaskan, ada beberapa metode pengawetan telur asin. Sedikitnya ada 3 cara pembuatan telur asin yaitu, pertama telur asin dengan adonan garam berbentuk padat atau kering. Kedua dengan adonan garam ditambah ekstrak daun teh dan telur asin dengan adonan garam yang direndam dalam ekstrak atau cairan teh.
“Telur asin metode tanah liat, bahan, satu liter tanah liat, satu liter air dan satu liter garam kasar menjadi adonan 30 liter yang bisa untuk telur bebek 3000 butir. Caranya garam kasar dihaluskan, larutkan dengan air, lalu campur dengan tanah liat, aduk hingga kalis sampai menjadi pasta. Lumuri telur bebek mentah dengan adonan tanah liat, lalu simpan telur di suhu ruang, tidak terkena matahari dengan posisi yang baik sampai 10 sampai 15 hari. Setelah 15 hari panen telur, kemudian dikukus, telur siap dikonsumsi atau dipasarkan,” ia merinci.
Metode lain membuat telur asin metode abu gosok atau bata merah tambah extrak teh, dengan bahan telur bebek yang bermutu baik 30 butir. Abu gosok atau bubuk bata merah 1 ½ liter dan garam dapur setengah kg, larutan daun teh (50 gram teh dalam 3 liter air) serta air bersih secukupnya.
“Dengan cara pilih telur yang bermutu baik, bersihkan telur, kemudian keringkan. Amplas seluruh permukaan telur dan buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok serta garam. Perbandingan sama satu banding satu. Gunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan garam. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur. Simpan telur dalam kuali tanah dan ember plastik selama 15 – 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari,” ia mempraktikan. (din).
 | BalasTeruskan |
