HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL- Hari kedua Kegiatan Insan Cita Mengabdi (ICM) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KOMFISIP) Cabang Ciputat berlangsung seru.
Selasa, (7/1/25) suasana Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor menjadi saksi berlangsungnya kegiatan ICM. Untuk memperlancar selama kegiatan, panitia melakukan evaluasi hampir setiap malam. Hingga memutuskan penambahan sumber daya manusia (SDM) sebagai pengajar di SDN Cibunian 01.
Perwakilan Dewan Guru SDN Cibunian 01, Ratna Yunita S. Pd mengutarakan rasa terima kasih kepada kawan-kawan HMI Cabang Ciputat yang telah mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Anak-anak sangat menikmati semua kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh kakak-kakak dari KOMFISIP. Tentu momen ini menjadi pengalaman baru bagi mereka.
“Alhamdulillah kami sendiri merasa terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian mahasiswa ini. Biasanya, anak-anak terlihat jenuh karena setiap hari mereka hanya bertemu dengan guru-guru mereka yang lama. Namun saat ini, ada kakak-kakak mahasiswa, mereka merasakan pengalaman baru. Terlihat dari antusiasme dan semangat meraka yang sangat tinggi. Kami sangat berterima kasih untuk semuanya,” ucapnya.
Selain itu, panitia juga mendirikan pojok baca dibuka sejak pukul 09.30 WIB. Supaya optimal beberapa bahan bacaan berasal dari sumbangan ditata secara apik. Lokasinya persis di depan kantor guru. Meski ruangan yang digunakan tidak terlalu besar berbarengan dengan ruang kelas 1 dan 2, namun ini sangat berkesan bagi anak-anak menikmati buku bacaan.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya pendirian pojok baca ini. Dahulu ada perpustakaan di sekolah, namun tidak berjalan aktif atas banyaknya keterbatasan fasilitas. Karena hal itu pula, minat anak-anak terhadap literasi berkurang. Maka dari itu, saya berharap atas banyaknya sumbangan barang dan jasa kali ini, semoga minat anak-anak terkait literasi dapat meningkat,” imbuh Ratna Yunita.
Disela kegiatan itu, Ratna Yunita menitipkan pesan agar tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mahasiswa adalah penerus dan penentu bangsa kedepan. Untuk itu agar tetap menjadi agen perubahan dimulai dari sekarang dan kedepan.
“Sebagai penggerak perubahan teraktif, saya harap para mahasiswa tetap berkontribusi pada masyarakat. Lalu, ketika sudah lulus perkuliahan nanti, jangan pernah melupakan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari. Baik di dalam maupun luar kampus,” pesannya. (din).