HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama Bulog melakukan operasi pasar di 10 titik. Difokuskan pada 10 kelurahan sejak (7-13/9).
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin Sukarno mengatakan
operasi beras di beberapa kelurahan yang ada di Kota Kediri antara lain, Mojoroto, Pesantren dan 4 Kelurahan di Kecamatan. Operasi pasar untuk menekan kebaikan harga pasar.
“Sejak 29 Februari harga beras sudah diatas harga jual kita. Makanya kita diperintahkan untuk melaksanakan operasi pasar beras bersama Bulog,” ujarnya.
Operasi pasar ini merupakan gagasan dari Wali Kota Kediri untuk menjangkau masyarakat di level terendah.
“Menekan harga itu tujuan sekunder, karena tujuan primernya kita berharap sampai dengan paling tidak sebulan ke depan masyarakat punya cadangan beras di rumah masing-masing,” tambah ia.
Untuk distribusi, sejak 7-13 dibatasi hanya dua kemasan 10 kg bagi warga Kota Kediri. Adapun ketentuannya para pembeli wajib membawa KTP Kota Kediri. Ia pun menyebut jika persediaan beras saat ini terbilang aman.
“Stok beras yang ada di Kota Kediri masih terbilang aman sampai dengan Lebaran tahun depan. Cuma memang harganya yang menjadi titik kritis sekarang,” tandas ia.
Dirinya berharap dengan melakukan operasi pasar dapat mengintervensi harga. Meski tidak signifikan. Tetapi paling tidak warga memiliki cadangan beras. (lik).
Pasar