back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaTangerang RayaFKUB Tangsel Tetapkan Rawa Mekar Jaya Jadi Percontohan Kerukunan

FKUB Tangsel Tetapkan Rawa Mekar Jaya Jadi Percontohan Kerukunan

HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangsel menggelar “Sosialisasi Kelurahan Sadar Kerukunan (KSK)” di  Pura Parahiyangan Jagad Guru (PJG) Kelurahan Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong Tangsel, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan Sosialisasi KSK dibuka Asda I Kota Tangsel, Dadang Raharja. Dalam kesempatan itu membacakan sambutan Walikota Tangsel Benyamin Davnie kerukunan antar umat beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan tanggung jawab semua sebagai warga negara.

“Kerukunan ini penting agar Tangsel dapat terus maju dan berkembang. Tanpa kerukunan, pembangunan yang dicita-citakan akan terhambat. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerununan antar umat beragama,” ujarnya.

Ketua FKUB, Dr. H. Fachruddin Zuhri Drs. M.Si tengah memberikan sambutan dalam Sosialisasi Kelurahan Sadar Kerukunan.

Kegiatan Sosialisasi KSK diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan kerukunan di setiap lapisan masyarakat. Dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kota Tangsel memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Namun potensi ini hanya dapat terwunud apabila didukung oleh kerukunan dan kebersamaan antar warganya.

“Oleh karena itu marilah kita bersama-sama menjadikan Tangsel sebagai kota yang Cerdas, Modern Religius dan Kota dengan tingkat toleransi beragama yang tinggi,” ajaknya.

Nampak hadir Sekretaris FKUB, KH. Ahmad Sopyan Mastas sekaligus pembawa acara,  Wakil Sekretaris dari unsur  Katolik  Andreas Darma Subhyakta, unsur Kristen Pdt. Dr. Thomas Kartomo, Ketua PHDI Tangsel Ida Ketut Ananta juga selaku Ketua Panitia. Unsur Hindu, Pandita Tjen Eddy Sastro sekaligus pengurus harian FKUB.

Pengurus harian FKUB dari Konghucu, Heriyanto,  Wakil Ketua I FKUB H. Syamsuddin Dasan selaku moderator mendampingi Narasumber Pejabat Kenwil Kemenag Provinsi Banten, Dr. H. Ukun Kurnia, Wakil Ketua II H. Kunen bertindak sebagai moderator mendampingi narasumber H. Rahmat Kurnia, Lurah Rawa Mekar Jaya.

Anggota PH FKUB sebagai moderator Dr. H. Edi Amin M, , mendampingi narasumber Dr. H. Fachruddin Zuhri Drs. M.Si selaku Ketua FKUB,

Materi-Pejabat Kanwil Kemenag Banten selaku narasumber, Dr. H. Ukun Kurnia saat memaparkan materi.

KH. Cecepa Saepul Anwar bertindak sebagai Pembaca Doa. Serta pengurus lainnya,  Ustadz Hamdan Roeyani, H. Ahmad Yassin AR, Irma Waida A. Md Kepala Tata Usaha (KTU) FKUB, dan Fery Firdinand Wattimena Staf Pembantu Umum (SPU) FKUB.

Sementara dari unsur TNI tampak hadir Babinsa Rawa Mekar Jaya Andi Candra, dari unsur POLRI  Bhabinkamtibmas Rawa Mekar Jaya Welly.

Pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Banten Dr. H. Ukun Kurnia dalam paparannya mengatakan, program KSK dimaksudkan sebagai  stimulus kepada para pihak terkait di wilayah. Tujuannya untuk secara intensif proaktif saling mengingatkan pentingnya berkolaborasi dalam memelihara kerukunan umat beragama.

“Jika seluruh elemen masyarakat secara sadar terus menerus mengembangkan gaya hidup moderasi beragama yang baik. Dan toleransi beragama yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Maka hemat kami kerukunan umat beragama dengan sendirinya akan terpelihara dengan baik pula.  Dengan demikian proses pembangunan berkelanjutan di segala sektor kehidupan  bisa terus berlangsung dengan baik,” jelasnya.

Lurah Rawa Mekar Jaya Rahmat Kurnia, mengatakan,  kehadiran developer yang membangun perumahan dan cluster-cluster secara tidak langsung ikut serta memajukan pembangunan wilayah.

“Perbedaan latar suku, agama dan budaya, menurut hemat kami justru mempercepat kedewasaan kita dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih wilayah kami menjadi Kelurahan Sadar Kerukunan,” tukasnya.

Ketua FKUB Tangsel Dr. H. Fachruddin Zuhri M.Si, mengatakan, ada bebarapa program kerja pembeda FKUB generasi ini, dengan generasi sebelumnya. Sejak diperintahkan pimpinan memegang mandat Ketua FKUB, bersama unsur Pengurus Harian. Ia bertekad membawa keberadaan FKUB agar selalu terdengar, selalu terlihat, dan selalalu terasa di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Dan kami sadar betul upaya kami tersebut hanya dapat terwujud jika didukung pemerintah dan masyarakat umat beragama,” imbuhnya.

Pertama kalinya FKUB diminta Walikota turut memeriahkan Pawai Taaruf pembukaan MTQ Kota Tangsek ke XIV di Kecamatan Ciputat Timur awal tahun 2023 lalu melibatkan semua unsur agama. Bahkan secara khusus diminta menampilkan barongsai.

KSK-Para peserta Sosialisasi Kelurahan Sadar Kerukunan (KSK), mendengarkan paparan materi secara serius.

“Fakta tersebut merupakan kehormatan sekaligus kebangaan yang tak terlupan bagi FKUB khususnya bagi generasi milenial. Inilah proses penyemaian benih-benih kerukunan yang luar biasa strategis dan mengesankan,” sambugnya.

Pada sisi lain, Ketua FKUB Dr. H. Fachruddin juga mengatakan capaian indek kerukunan umat beragama (IKUB) 72.39% katagori baik, merupakan indikator faktual bahwa kerjasama seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah telah berlangsung baik.

“Maka marilah kita rawat dengan baik agar IKUB tersebut minimal dapat kita pertahankan sambil kita upayakan bisa naik. Sehingga harapan mendapatkan Harmony Award benar-benar terwujud pada saatnya,” ajaknya.

Secara khusus dirinya sampaikan bahwa, FKUB mengajukan wilayah ini sebagai KSK, ada beberapa alasan. Pada masa lalu ada dinamika yang berkembang dalam masyarakat, suatu dinamika cukup menyita perhatian semua pihak.

“Berkat kejelian pemerintah melalui berbagai pola pelayanannya, semua itu telah berlalu. Kita memasuki era baru, dimana seluruh komponen masyarakat Kelurahan Rawa Mekar Jaya sampai pada kesadaran mendalam betapa pentingnya membangun kerukunan. Dan memelihara kerukunan umat beragama, semoga kesadaran yang demikian terus dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan,” tutupnya.

Perlu diketahui Kementerian Agama R.I memiliki program moderasi beragama secara nasional. Melalui Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dicetuskan Kampung Moderasi Beragama (KMB). di wilayah Tangsel berada pada kawasan Kelurahan Pondok Cabe Udik (PCU) Kecamatan Pamulang, dengan Penanggung Jawab kegiatan Kantor Urusan Agama (KUA) Pamulang.

Sedangkan program KSK melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi (Kanwil Kemenag) dengan penanggung jawab pelaksanaannya FKUB Kabupsten/Kota. Khusus untuk Provinsi Banten terpilih FKUB Kabupaten Lebak dan FKUB Kota Tangerang Selatan. (din).

BalasTeruskan

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News