HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki cara unik dalam merawat budaya. Salah satunya agenda tahunan melalui Lembaga Budaya Betawi (LBB) dengan hajat Festival Budaya Betawi di Eks Tomang Tol, Siliwangi, Pamulang, Jumat-Sabtu (24-26/8/2023).
Turut hadir Camat Pamulang Mukroni, Sekretaris Kecamatan Munadih serta para lurah dan tokoh masyarakat Kota Tangsel, H Suryadi Nian serta jajaran pengurus LBB Kota Tangsel.
Dibuka oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan perlunya menyelenggarakan festival Budaya Betawi sebagai cara untuk merawat sekaligus mengenalkan kepada generasi millenial.
“Melestarikan dan menjaga seni dan budaya milik kita itu dengan cara mengadakan kegiatan positif seperti Festival Budaya Betawi ini. Karena, pada dasarnya budaya betawi adalah akar budaya di Tangsel,” ujar Benyamin di dampingi Ketua LBB Tangsel Ayi Supardan dan ajaran pengurus.
Kultur budaya di Tangsel hadir dalam beraneka ragam. Hal itu disebabkan banyaknya suku, sehingga agama pun cukup beragam. Dengan festival semacam ini, dinilai mampu menjadi kekuatan dan tentunya Pemkot Tangsel untuk memperhatikan pembangunan yang tidak tercabut dari akar budaya itu sendiri.
“Berbagai macam suku, budaya, dan agama menjadi kekuatan bagi kita semua. Ini juga menjadi dasar bagi Pemkot Tangsel untuk memperhatikan pembangunan agar tidak tercabut dari akar budaya,” tambah ia .
Untuk itu diperlukan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadirkan acara yang menarik dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, agar terus semangat dan bersama mewarisi budaya yang dimiliki.
“Salah satu cara melestarikan budaya betawi dengan cara memperkenalkan budaya Betawi ke masyarakat luas, merawat kerukunan di lingkungan sekitar dan media untuk mempertahankan dan melestarikan budaya betawi,” ucap Benyamin.
Festival Budaya Betawi ini dapat terlaksana dengan baik berkat kolaborasi dari berbagai pihak. Keberhasilan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
” Anak-anak pasti turut senang dan siap mewarisi budaya kita. Maka dari itu, saya minta terus tingkatkan kolaborasi ini untuk terus menghadirkan acara yang menarik terkait budaya dan seni,” tutupnya.
Pada pembukaan ditandai dengan carnaval dari Lapangan Kecamatan Pamulang hingga eks Tomang Tol depan Pamulang Square. Di dahului oleh marching band Satpol PP, diikuti dari bergai budaya dari berbagai daerah yang ada di Tangsel.(din).
