back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaDaerahDinas PUPR Fokus Pengembangan Kawasan Cepat Tumbuh Bagian Barat Kota Kediri 

Dinas PUPR Fokus Pengembangan Kawasan Cepat Tumbuh Bagian Barat Kota Kediri 

HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota kediri membahas Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan Kawasan Cepat Tumbuh (KCT). Berlangsung di salah satu hotel Kota Kediri, Selasa (4/6/2024).

Melalui sosialisasi bidang penataan ruang , RBTL KCT merupakan bagian dari Rencana Detail Tata Ruang (RTDR) Kota Kediri meliputi  wilayah Kelurahan Mrican, Dermo, Ngampel, dan Gayam Kota Kediri.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari menyampaikan  tujuan penataan kota yaitu, menjadikan Kota Kediri sebagai smart city. Serta pusat pengembangan Wilayah Jawa Timur bagian barat berbasis perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan industri.

“Dengan rencana pembangunan meliputi pusat pelayanan, jaringan transportasi, jaringan prasarana, pola ruang, zona lindung, zona budidaya dan yang paling diprioritaskan sub bagian wilayah perkotaan (BWP),” ujarnya.

Sub BPW yang diprioritaskan kawasan CBD dan Superblok Insentif dan Disinsentif. Untuk Insentif diantaranya kemudahan izin, keringanan pajak, subsidi prasarana, penyediaan pelayanan jaringan utilitas air dan drainase. Serta  menyediakan ruang untuk fasilitas pejalan kaki dan lahan parkir. 

“Disinsentif diantaranya merelokasi kegiatan Informal yang berdampak negatif terhadap kawasan sekitarnya. Development Impact fee dan development charge bagi kawasan perdagangan jasa di pusat kota yang tidak menyediakan parkir,” bebernya.

Lanjut ia, untuk  visi pembangunan kawasan menjadikan kawasan cepat tumbuh sebagai salah satu koridor kegiatan ekonomi yang ramah pejalan kaki dan lingkungan.

“Maka untuk program bangunan dan lingkungan, serta koridor kegiatan ekonomi yang ramah pejalan kaki dan lingkungan harus ada empat arahan seperti street shopping, serta pengembangan window shopping, perhotelan, sentra oleh, dan skate anak muda termasuk pengembangan UMKM lokal,” ia merinci.

termasuk walkable city, seperti pengembangan pedestrian, penataan parkir off-street, optimalisasi ruang-ruang terbuka hijau, pengembangan sarana prasarana jalan seperti penerangan jalan umum (PJU), penyeberangan, rambu lalu lintas dan lain sebagainya.

“Termasuk mencangkup revitalisasi cagar budaya seperti, pengembangan fungsi pabrik gula Mrican  dengar pariwisata. Serta pengembangan fungsi campuran seperti pengembangan perumahan untuk pekerja dan mahasiswa.

Nampak hadir  Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Kadin Kota Kediri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kota Kediri, Real Estate Indonesia (REI) Kota Kediri, Asosiasi Pengembang Perumahan Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Kota Kediri, Lurah Gayam Redjo, Lurah Ngampel Subagyo, Lurah Dermo Yudi Kuncoro dan Lurah Mrican Yuli Racmahwati, beserta Ketua RT dan RW. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News