Forum Adiwiyata Kota Tangerang Selatan berlangsung di Hotel Nite & Day Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Penyelenggaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, (14 November 2023).
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam kesempatan ini memberikan support kepada para pembina adiwiyata. Mereka adalah pahlawan dalam gerakan lingkungan bersih sehat dan asri. Berupaya keras, agar seluruh masyarakat baik di lingkungan secara tempat tinggal, lingkungan sekolah dan fasilitas umum lainnya memiliki komitmen bersama.
“Selamat kepada para pembina, kami pemerintah terus mendukung program adiwiyata sekolah, kota, provinsi hingga nasional. Dengan tujuan mari bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Alam ini wajib dirawat agar anak cucu kita dapat menikmati lingkungan sejuk, air yang jernih dan udara yang segar,” pesannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menyampaikan kegiatan sarasehan ini dilakukan bertujuan melakukan pembinaan yang diikuti 33 orang. Mereka berasal dari pengawas sekolah dasar dan sekolah menengah pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, pengawas dan Pejabat Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan.
“Dan para penggiat adiwiyata yang terkumpul dalam forum adiwiyata Kota Tangerang Selatan sebagai tim pembina dan penilai,” ujarnya.
Lanjut ia, tujuan sarasehan untuk memberikan motivasi dan mensupport kepada pembina dan penilai adiwiyata supaya tetap melakukan pembinaan kepada calon sekolah adiwiyata di Tangsel. Para pembina memiliki andil cukup besar dalam mensukseskan sekolah mengikuti adiwiyata.
“Sehingga semua sekolah di Tangsel ikut ke dalam program gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS ) atau yang dikenal dengan sekolah Adiwiyata,” tambah ia.
Lebih dari itu, diharapkan semua sekolah di Tangsel dapat menerapkan program GPBLHS. Dalam mewujudkan program ini bukan saja para murid yang dituntut bersih tapi seluruh komponen lingkungan sekolah. Guru, siswa, dan seluruh lingkungan sekolah.
“Agar semua sekolah mengikuti program GPBLHS dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi ke sekolah yang lebih maksimal, sehingga ada peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya lingkungan di Kota Tengerang Selatan” imbuhnya.
Diharapkan melalui sarasehan lebih semangat dan optimal dalam mengajak anak dalam pembiasaan dengan memiliki tanggung jawab menjaga lingkungan sekolah. Satu hal yang tidak boleh lelah adalah senantiasa memberikan pembelajaran kepada siswa. Secara tidak langsung akan membentuk karakter anak, sehingga saat besar nanti karakter itu akan selalu ada.
“Bahwa adiwiyata sekolah program berkelanjutan yang dalam praktiknya bukan lomba tapi upaya berinovasi mewujudkan sekolah lebih asri, memberikan kenyamanan untuk belajar para siswa,” tambah ia. (ADV).
