PEMKAB BOGOR -Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, berlangsung pada Sabtu 22 Oktober 2022 malam, di Lapangan Sepakbola Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Meski diguyur hujan, masyarakat antusias.
Pengunjung tumpah ruah, mengikuti berbagai rangkaian hingga acara selesai. Mulai dari penampilan hadroh saat pembukaan, tim rebana dari beberapa perwakilan RW serta penampilan dai cilik asal RW 12. Juga santunan yatim dan dhuafa. Diberikan secara simbolis pada masing-masing RW.
Dalam laporan pihak panitia, tahun 2022 total 186 anak yatim dan dhuafa se Desa Tonjong yang mendapatkan santunan.
Sementara itu, dana yatim terkumpul pada tahun 2021 mencapai Rp 280 juta lebih. Sisa saldo Rp 87 juta. Sedangkan tahun ini, 2022 hanya Rp 261 juta lebih. Ada penurunan sebesar 11,2 persen. Dana ini untuk santunan sebesar Rp 500 ribu per anak. Sisanya digunakan untuk pendidikan mereka.
Target pengumpulan dana yatim dhuafa per tahun setiap RW Rp 35 juta.
RW 12 mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp 3 juta, tahun 2022 mencapai Rp 8 juta.
Kepala Desa Tonjong Nurhakim, menyampaikan dalam pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan santunan anak yatim dan duafa. Termasuk pelaksanaan, bertepatan pada 22 Oktober sebagai hari santri. Dirinya berharap mudah-mudahan anak yatim di Desa Tonjong belajar dengan baik dan kedepan berguna bagi nusa dan bangsa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih bagi bapak ibu yang telah menyisihkan rizkinya. Mudah-mudahan diganti oleh Allah SWT,” doanya.
Karena ini sudah menjadi tugas untuk melayani masyarakat. Diharapkan para RT dan RW tetap semangat untuk melayani warga di lingkungan masing-masing. Semoga keikhlasan menjadi penyemangat.
“Tugas kita untuk membantu keberadaan anak yatim. Jadi bukan hanya soal celengan. Oleh sebab itu semoga kedepan lebih semangat lagi dalam memperhatikan keberadaan anak yatim,” pesannya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua MUI Desa Tonjong KH Iskandar menyampaikan atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih yang telah menyumbangkan rizkinya. Program ini setiap tahun dilaksanakan.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu atas sodaqohnya yang telah mengumpulkan celengan selama satu tahun,” ucapnya.
Turut hadir, Ketua BKMT Ustadzah Muniroh, Ketua Karang Taruna Desa Tonjong Asep, Danramil Kecamatan Bojong Gede/Tajurhalang, Babinsa dan Binamas, jajaran MUI Desa Tonjong, perwakilan RT dan RW. Serta Sekcam Tajurhalang, Yoga Irwansyah. Dan tokoh masyarakat, tokoh alim ulama.
Acara ditutup dengan ceramah Ustad Dede Sunarya biasa dikenal Ustadz Bontot An Nazar. Serta Habib Ainul Yaqin Bin Abdurrahman Algadri. Keduanya mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta memperbanyak Salawat kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan maulid menjadi wasilah kecintaan kepada Nabi Akhir Zaman. Dengan Maulid mampu meneladani sosok Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. (red).