HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, SPBU 5464135 yang sebelumnya berseteru dengan warga Kresek Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, akibat mencemari sumur mereka kini kembali dibuka, Sabtu (30/12/2023).
Hal itu diutarakan Kepala (DLHKP) Kota Kediri Imam Muttakin menyampaikan, SPBU yang saat ini tidak beroperasi dikarenakan masih menunggu persetujuan teknis dari Pertamina dan hari ini persetujuan teknis tersebut sudah turun.
“Jadi secara teknis SPBU ini sudah dapat beroperasional kembali. Dari sisi keamanan dan perhitungan teknis lainnya sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Lanjut ia, diadakan pertemuan untuk menginformasikan ke warga bahwa SPBU sudah aman untuk beroperasi. Sudah baik secara teknis maupun secara aturan.
“Kita sampaikan bahwa terkait dengan kompensasi yang diberikan kepada warga masih akan tetap berjalan sesuai dengan komitmen dari SPBU, sampai proses normalisasi air sumur yang ada di warga selesai sampai clear semuanya,” tegas ia.
Warga juga mendukung terkait dengan operasional SPBU ini, karena dari sisi ekonomi SPBU juga perlu perputaran omset di samping itu juga dari sisi kebutuhan BMM warga sekitar.
“Jadi memang secara prinsip SPBU ini ketika beroperasi sangat mendukung, dari sisi ekonomi maupun dari sisi yang lain SPBU tetap harus berjalan,” tambah ia.
Pihaknya memastikan SPBU tetap berkomitmen terhadap kompensasi-kompensasi terhadap warga kelurahan tempurejo yang terdampak.
“Hasil dari ITS kemarin dari lima sumur yang sudah diambil sampelnya dan sudah dilakukan treatment itu ada dua sumur yang sudah dinyatakan tidak ada kandungan Total petroleum hydrocarbon (TPH),” ia merinci.
Kemudian tiga sumur lagi ini masih ada kandungan Total petroleum hydrocarbon (TPH), dua sumur itu masih tinggi, yang satu juga sedikit lebih tinggi.
“Tiga sumur ini masih akan dilanjutkan treatmentnya dari pemberian cairan dispersant. Untuk dua sumur dua kali dosis kurang lebih 16 liter 8 liter masing-masing sumur dan satu sumur itu tinggal satu dosis,” beber ia.
Informasi dari Pertamina akan dikirim BBM. Pengajuannya sudah, nanti malam kemungkinan akan dikirim, mungkin besok atau lusa itu sudah bisa beroperasi.
Sementara itu Sugiyono salah satu warga terdampak menyebutkan jika tidak khawatir terkait dibuka kembali SPBU.
”Tidak apa-apa yang penting airnya itu lancar. Air tandon lancar, air sumur saya kembali bersih tidak bau,” tutup ia. (lik).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |
https://meet.google.com/call?authuser=0&hl=id&mc=IAEoAjABogEKGgIQAEoECAEQAbIBBxgDIAAqATDYAQE&origin=https%3A%2F%2Fmail.google.com&iilm=1704115410107