back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaDaerahBPOM Kediri Sidak, Temukan Makanan Gunakan Formalin dan Pewarna Tekstil

BPOM Kediri Sidak, Temukan Makanan Gunakan Formalin dan Pewarna Tekstil

HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sidak pengawasan keamanan pangan di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri. Ditemukan bahan makanan mengandung formalin dan Rhodamin B, Jumat, (15/3/2024).

Sidak dilakukan dengan berkeliling pasar untuk membeli sampel makanan dari para penjual. Kemudian dibawa ke tempat uji sampel.

Kepala Dinkes Kota Kediri, Muhammad Fajri menyampaikan hasil dari 23 sampel yang dilakukan pemeriksaan cepat di Pasar Grosir Ngronggo, ada empat bahan makanan yang positif mengandung pengawet.

“Nanti kami akan melakukan konfirmasi lagi, kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Balai POM untuk memastikan apakah ini benar-benar positif atau negatif, karena ini masih pemeriksaan secara cepat dan pemeriksaan juga secara acak,” ujarnya.

Dari 23 bahan makan yang dibeli dari pedagang dan diperiksa, mulai dari janggelan, dawet, kerupuk, rengginang, ikan yang diawetkan, cumi kering serta teri.

“Untuk makanan yang positif ada teri nasi mengandung formalin, kemudian rengginang merah ini mengandung rhodamin B, baby cumi  mengandung formalin dan terasi,” ia menjelaskan.

Sementara itu Kepala Balai POM Kediri, Gidion menyebutkan jika efeknya jangka panjang apabila mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin bisa mengganggu saluran pencernaan dan merusak organ dalam tubuh.

“Sama seperti rhodamin B juga karena biasanya rhodamin itu digunakan untuk pewarna tekstil, tadi juga kelihatan warna kerupuk merahnya ngejreng, bisa dibayangkan kalau pewarna yang biasa digunakan untuk tekstil kita makan, tubuh Itu tidak bisa mencerna, senyawa itu jadi racun di dalam tubuh,” ia menjabarkan.

Gidion berpesan kepada masyarakat bahan makanan yang disidak hari ini merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi.

“Kita selalu memberikan edukasi kepada masyarakat, kita edukasi di berbagai tempat, kita memberitahukan contoh-contoh makan yang mengandung bahan berbahaya yang aman seperti apa,” tutupnya. (lik.)

BalasTeruskanTambahkan reaksi

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News