back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 - 2025
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 - 2025
BerandaDaerahBPOM Bareng DKPP Uji 31 Sampel Makanan di Pasar Setono Betek Kota...

BPOM Bareng DKPP Uji 31 Sampel Makanan di Pasar Setono Betek Kota Kediri, Begini Hasilnya

HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI –Petugas gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), BPOM, dan Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) untuk menguji keamanan pangan di Pasar Setono Betek, Rabu (12/3/2025).

Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Kediri untuk menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.

“Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa pangan yang beredar di Kota Kediri aman dikonsumsi. Selain itu, kami juga mengantisipasi adanya pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sebanyak 31 Sampel Makanan Diuji

Sebanyak 31 sampel pangan diuji, mencakup komoditas pertanian dan peternakan seperti sayuran, ikan asin, daging, kerupuk, terasi, rumput laut, dan cendol. Ridwan menambahkan, jika ditemukan zat berbahaya, pihaknya akan memberikan edukasi kepada para pedagang untuk mencegah penjualan pangan yang tidak aman.

“Kami telah menemukan beberapa komoditas yang terindikasi mengandung bahan berbahaya seperti formalin. Kami akan mengevaluasi hasil ini, dan jika diperlukan, akan melakukan uji pangan di pasar-pasar lain,” jelasnya.

Ridwan juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih pangan segar dan olahan. “Masyarakat harus tetap waspada, namun tidak perlu panik. Pemkot Kediri terus melakukan pengawasan. Jika menemukan pedagang yang menjual bahan pangan berbahaya, segera laporkan ke DKPP untuk kami tindak lanjuti,” tegasnya.

BPOM Kediri Paparkan Hasil Uji Sampel

Sementara itu, Kepala BPOM Kediri, Gidion, menambahkan bahwa pengujian cepat dilakukan untuk mendeteksi bahan berbahaya seperti formalin, boraks, methanil yellow, dan rhodamin B. BPOM juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pedagang mengenai pentingnya keamanan pangan, serta membagikan leaflet yang berisi informasi mengenai penyalahgunaan bahan kimia berbahaya pada pangan.

“Sebagian besar sampel memenuhi syarat, namun ada sekitar 30 persen yang terdeteksi mengandung zat berbahaya, terutama formalin. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menelusuri pemasok bahan pangan tersebut dan memberikan pembinaan agar produk yang dijual aman untuk dikonsumsi,” ujar Gidion.

Di sisi lain, Yuni, seorang pedagang tahu di pasar tersebut, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan sidak tersebut. “Saya sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya pengawasan dari Pemkot Kediri, masyarakat akan lebih yakin dan merasa aman saat membeli pangan di pasar,” katanya. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi rutinitas. Ini akan melindungi kami sebagai pedagang dan konsumen dari pangan yang tidak memenuhi standar dan mengandung zat kimia berbahaya,” pungkasnya. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News