TANGSEL- Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel sebar 151 bidang sertipikat tanah milik warga Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong pada Sabtu (3/09/2022). Sertipikat ini melalui program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kepala BPN Kota Tangsel, Harison Mocodompis, ratusan sertipikat tersebut telah melalui tahapan program nasional PTSL yang berada di wilayah Kecamatan Serpong pada tahun ini. Dirinya menjelaskan tentu dengan tanah yang telah disertipikat memperoleh jaminan dan kepastian hukum. Artinya secara yuridis tanah tersebut telah tercatat secara resmi di BPN apabila sudah disertipikat. Oleh sebab itu sangat penting tanah harus disertipikatkan.
“Penyelesaian ini merupakan bagian dari 500 PTSL warga Kecamatan Serpong yang ditarget rampung Oktober 2022 tahun ini,” tegasnya, pada Selasa (6/09/2022)
Pihaknya mengaku, baru menyerahkan 350 bidang sertipikat PTSL kepada masyarakat yang ada di sejumlah kelurahan di Kecamatan Serpong. Adanya surat tanah, nilai menjadi naik, kepemilikan lebih kuat dan statusnya jelas. Tentu akan banyak manfaat dengan kepemilikan sertipikat tanah. Tidak ada ruginya bagi warga yang mengurus berkas-berkas dalam program PTSL ini.
“Kan target tahun ini 500 sertipikat, kita sudah menyelesaikan 350 sertipikat. Untuk Kelurahan Lengkong Gudang berjumlah 151 ini sudah jadi sertipikat,” imbuh pria berdarah Ambon ini.
Sedangkan sisa sertipikat PTSL milik masyarakat di Kecamatan Serpong, masih dalam menunggu pengumuman pemberkasan untuk finalisasi yang dilakukan di beberapa kelurahan-kelurahan di Kecamatan Serpong dan kecamatan lainnya yang ada di Kota Tangsel.
Pemberian sertipikat PTSL bagi masyarakat di Kecamatan Serpong, sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. “Penyerahan sertipikat PTSL masyarakat Serpong ini sebelumnya sudah berjalan. Kalau bisa sebelum Oktober, sertipikat sudah kita serahkan ke masyarakat sini. Kita mau nya begitu, biar ngak terlalu lama,” ungkapnya.
Pemberian sertipikat PTSL kepada masyarakat, kata Harison, tidak menutup kemungkinan hanya diberikan kepada masyarakat Serpong saja. Ia berharap, masyarakat di kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Tangsel, yang belum menerima sertipikat yang diurus melalui program PTSL, juga akan menerima.
“Karena, ini kan perkotaan. Pasti diantara sebaran-sebaran sertipikat PTSL itu, pasti ada yang belum menerima PTSL. Ini yang harus kita lakukan,” tandasnya. (red).
