HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGERANG-Indonesia yang letaknya berada di Cincin Api Pasifik menjadikan wilayah yang rawan akan bencana seperti gunung meletus, gempa bumi, hingga banjir. Bencana yang terjadi tidak dapat diprediksi, harus dapat diantisipasi oleh masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menuturkan, kesiapsiagaan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memiliki Tas Siaga Bencana. Ada beberapa barang yang harus disiapkan di dalam Tas Siaga Bencana.
“Isi dari Tas Siaga Bencana adalah obat-obatan atau P3K, masker untuk menyaring udara kotor atau tercemar, peluit untuk meminta tolong saat darurat, uang tunai, handphone untuk memberi informasi atau mencari bantuan, makanan siap santap dan air minum minimal untuk tiga hari, senter atau alat bantu penerangan beserta baterai, pakaian, radio portable untuk sumber informasi lainnya dan surat atau dokumen penting dalam tempat tahan air,” ungkapnya, Selasa (20/2/24).
Ia mengatakan, seluruh barang-barang yang sudah masuk masa kadaluarsa harus terus diganti dengan yang baru. Beberapa barang tambahan lainnya seperti pisau multifungsi, tali, kompas, dan alat pemotong kaca bila memiliki dapat disimpan di Tas Siaga Bencana.
“Kami harap, masyarakat juga dapat memiliki Tas Siaga Bencana dan disimpan di tempat yang mudah dijangkau apabila kejadian darurat terjadi. BPBD Kota Tangerang akan terus siaga dalam berbagai kejadian kegawatdaruratan dan bencana,” tutup Maryono. (din).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |