HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri kolaborasi dengan pusat perbelanjaan Kediri Town Square (Ketos) melakukan simulasi tanggap bencana gempa bumi, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Damkar, PMI, Puskesmas, Rumah Sakit, Rumah Zakat, Komunitas/Ormas, relawan, serta beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.
Kepala Pelaksana (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh menyampaikan, kegiatan simulasi dengan melibatkan pihak swasta Ini adalah pertama BPBD Kota Kediri berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan. Dalam hal ini dengan Kediri Ketos.
“Jadi kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pusat perbelanjaan dalam menghadapi situasi tanggap darurat bencana. Ini adalah pilot project pertama kita bekerja sama dengan pusat perbelanjaan,” ujarnya.
Mungkin ada banyak kekurangan di sana-sini. Meski demikian telah disampaikan kepada pihak mall bawah simulasi ini harus secara rutin dilakukan. Minimal dua kali dalam setahun. Supaya ketika terjadi keadaan darurat, pihak mall bisa melakukan penanganan darurat secara mandiri sambil menunggu tim evakuasi.
“Kurang lebih ada sekitar 8 hingga 10 adegan kondisi darurat yang telah kita siapkan untuk diperagakan,” tambah ia.
Terkait potensi bencana gempa bumi di Kota Kediri, potensinya relatif kecil. Tatapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan mutlak diperlukan.
” Secara historis resikonya memang cukup kecil, tapi namanya kesiapsiagaan dan waspada harus. Karena bencana gempa tidak pernah bisa kita prediksi,” bebernya.
Sementara itu, Manager Ketos Aan Tri Ayuni, mengatakan pihaknya merasa senang bahwa Ketos menjadi tempat pertama digunakan untuk Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi.
“Dengan adanya simulasi ini, pengunjung dan tenant bisa belajar cara menyelamatkan diri jika ada bencana alam,” ucapnya.
Sebelum simulasi digelar, kegiatan ini diawali oleh Apel bersama yang di pimpin oleh PJ Walikota Kediri Zanariah dan diikuti oleh Forkompinda Kota Kediri. (lik).