HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL- Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta LPTQ mampu menerjemahkan motto religius dengan membumikan Al Quran. Tentu tiga sini tidak mudah namun dirinya yakin bakal bisa.
Benyamin Davnie ia menyampaikan saat Rakerda XV LPTQ. Satu tahun kedepan bagaimana menyeimbangkan kehidupan masyarakat terutama dalam kondisi pesta demokrasi. Dalam pergulatan politik tetap menjaga dan menghadirkan agar tidak perlu terusik dengan kegiatan aktivitas politik.
” Maka pergulatan seperti apa di lapangan kita akan saksikan bersama-sama. Maka berharap dapat lancar tidak apa-apa. Jangan sampai menjadi politik identitas,” tambah ia.
Dirinya menegaskan kegiatan tahun depan apakah akan dimulai Januari dan berkahir di Desember atau lain-lain tapi tetap berisi. Seperti MTQ pelajar, dan festival pondok pesantren yang diharapkan dapat digelar sekala nasional.
“Sehingga bisa melibatkan banyak bidang untuk memberikan ruang. Bukan hanya tentang Tahfiz tapi soal ekonomi, pertanian dan teknologi, dan program di sekolah. Jadi tidak hanya fokus mengejar juara tapi juga mengembangkan pada aspek lain,” pintanya.
Dirinya berharap akan melahirkan banyak qori sekala nasional sehingga mampu menyemarakan kehidupan masyarakat.
“Saya masih memerlukan eksistensi lembaga LPTQ. Secara organisatoris dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, maka Sekda hadir di tengah-tengah LPTQ. Dengan harapan dapat membumikan Al Qur’an di tengah masyarakat Tangsel,” tegasnya. (din).