PEMKOT TANGSEL -Sedikitnya 1.500 bibit pohon berjenis buah-buahan ditanam di bantaran Sungai Cisadane, wilayah RW 02 Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel. Belasan organisasi turun tangan dalam aksi tanam ini pada Minggu 22 Januari 2023.
Tim yang terlibat meliputi, TSR PMI Tangsel, OKP Ganespa, KMPA Widharsa STIKE FCS Widya Dharma Husada Tangerang, Dua Belas Pencinta Alam (DUPALA), Sekber Jaletreng, Wajah Serpong Tempo Dulu (WSTD), Himpunan Pemuda Roda Hias (HPRH), Laskar Merah Putih (LMP) Karang Taruna Kelurahan Serpong, Bioflok Tawadu Kelurahan Serpong, Staf Kelurahan Serpong, GRC Serpong dan Babinsa Kelurahan Serpong Serda Dian Prastyo. Serta masyarakat RW 02 Kelurahan Serpong.
Wajah Serpong Tempo Dulu (WSTD) Apang Asmara mengatakan area sumur tujuh dan daerah aliran sungai Cisadane yang masih tersisa adalah warisan peradaban. Asumsi yang berkembang Serpong dengan kemacetan dan sampahnya. Namun sumur tujuh seperti mutiara terpendam menyimpan sumber tak ternilai.
“Nuansa alam yang asri menjadikan area ini menjadi paru parunya Serpong. Dengan kegiatan penanaman pohon di area tersebut sebagai adalah bukti kecintaan masyarakat terhadap lingkungannya,” ucapnya.
Ketua RW 02 Serpong Abdul Manap menyampaikan sedikitnya ada 70 orang terlibat dalam penanaman pohon di bantaran Sungai Cisadane. Tujuannya untuk mewujudkan kawasan yang asri dan sejuk dalam mewujudkan udara bersih.
“Harapan kami agar kegiatan ini dapat berkelanjutan karena masih perlu penanganan dan perawatan agar bibit pohon dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.
Alasan lain bukan hanya sekedar mewujudkan udara sejak dan asri. Tapi bagaimana sumber air yang ada dapat terawat dengan baik. Minimal tidak tercemari dengan mengotori dari pembuangan sampah sembarangan.
“Karena kami menyadari bahwa lingkungan yang ada disekitar kita harus kita jaga dan kita rawat. Selain penghijauan ada juga beberapa sumber mata air yang harus kita pertahankan,” tambah ia.
Kedepannya pihaknya berharap dari pemerintah bisa membuat lingkungan sungai Cisadane bukan hanya sebagai sumber air juga bisa jadi tempat wisata alam dan kuliner sehingga warga lebih mencintai lingkungannya dan juga ada nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya juga.
” Moto kami, Serpong hijau Serpong berkah.
Adapun jenis bibit pohon yang kami tanam adalah, pohon durian, sirsak, jengkol, kayu putih, Jabon, albasia dengan total bibit pohon sebanyak 1.500 pohon,” bebernya.
Hari pertama baru menanam 700 bibit. Bakal dilanjutkan pada minggu berikutnya.
“Mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya. “Serta sebagai warisan untuk anak cucu kita dimasa yang akan datang,” tutupnya. (red).
