HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ciputat Timur untuk tahun anggaran 2025 berlangsung di Syahida Inn, Jalan Kertamukti, Pisangan, Ciputat Timur, Senin (5/2/2024).
Tutur dihadiri Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Anggota DPRD, Muhamad Azis serta Sudir, seluruh lurah se Kecamatan Ciputat Timur, para Sekretaris Kelurahan, Kepala Puskesmas se Kecamatan Ciputat Timur, delegasi dari masing-masing kelurahan, RT dan RW serta tokoh masyarakat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tangerang Selatan Eki Herdiana. MUI Ciputat Timur, Hamdani HS mantan Camat Ciputat Timur, Koramil Ciputat dan Polsek Ciputat Timur, Kasi Pemerintahan Ciputat Timur, Ahmad Kurtubi.
Plt Camat Ciputat Timur Sutang Suprianto, dalam kesempatan itu menyampaikan perencanaan tahapan Musrenbang harus dilalui sebagaimana mekanisme dari mulai pra musrenbang, musrenbang tingkat kelurahan hingga musrenbang tingkat kota.
“Oleh sebab itu mari bersama-sama ikuti seluruh tahapan dan mekanisme untuk mengajukan usulan yang prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan pembangunan tahun 2023, di wilayah Kecamatan Ciputat Timur dapat dirasakan oleh masyarakat luas, seperti jalan utama serta jalan lingkungan, drainase dan lain sebagainya.
“Oleh sebab itu kami harapkan masyarakat bisa mengaktualisasikan dan melakukan usulan prioritas di masing-masing kelurahan untuk pembangunan tahun depan,” tambah ia.
Adapun pagu anggaran Kecamatan Ciputat Timur Rp 4,3 miliar, sedangkan pagu anggaran di masing-masing kelurahan kurang lebih berkisar Rp 2 miliar. Jumlah kegiatan di kecamatan sebanyak 20 kegiatan.
“Untuk usulan F1 diajukan ke kecamatan yang nantinya akan diakomodir, sedangkan untuk usulan F2 nanti dilimpahkan ke SKPD terkait, atau bisa melalui reses dewan,” tambah ia.
Adapun usulan prioritas tahun depan adalah pemberdayaan masyarakat. Alasan ini sangat logis, mengingat tahun depan kondisi perkembangan masyarakat cukup pesat sehingga persaingan dalam berbagai aspek sangat terbuka luas.
“Maka yang harus dikedepankan soal skill, sebab bagaimanapun tahun-tahun 2025 kedepan pola pikir masyarakat semakin maju, maka mari bersama-sama membangun Tangsel ini dengan keahlian dan kemampuan kita untuk bersaing dengan daerah-daerah lain makanya diperbanyak melalui pemberdayaan,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan pembangunan terus berjalan, baik bidang kesehatan, Pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya, itu semua untuk masyarakat Tangsel. “Tentu pembangunan yang sesuai dengan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” imbuhnya.
Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel Eki Herdiana menyampaikan pagu anggaran di tujuh kecamatan sebesar Rp 150 miliar. Angka ini dihitung berdasarkan dari kebijakan dasar dan setiap tahun angkanya sama. Sementara besaran pagu anggaran masing-masing kecamatan dihitung dari luas wilayah dan jumlah penduduk.
“Semakin luas wilayah dengan penduduk padat maka pagunya semakin besar. Itu semua sudah ada perhitungannya. Namun untuk angka 150 miliar memang dari tahun ke tahun tetap segitu,” tutupnya.