JAKARTA- PT Bhuana Art Sinema (BASinema) sebagai rumah produksi film yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Panitia Besar PEPARNAS XVI Papua 2021, kemarin Senin 27 Februari 2023 launching Official Poster dan Trailer Film Indonesia berjudul “Glo, Kau Cahaya” di Arosa Hotel, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Executive Producer, M Hamka Handaru menjelaskan film Indonesia karya mantan pekerja migran ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat dunia perfilman Nasional.
“Perjalanan Ani Ema dari seorang pekerja migran hingga menjadi seorang sutradara saat ini tidaklah mudah. Selama 14 tahun berkarir dengan pengalaman serta pelajaran yang telah dilalui. Banyak lika-liku yang dihadapi sebelum mencapai titik suksesnya,” ujarnya.
Berawal dari keinginan nya berbagi cerita kepada orang-orang tentang pekerja migran, ia menulis sebuah novel, tetapi novel itu gagal, karena tidak ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkan cerita di novel tersebut. Tanpa rasa putus asa, Ani Ema mengirimkan naskah pada novel tersebut ke Eagle Awards dan berbuah hasil, Ani Ema mendapat penghargaan Eagle Awards pada tahun 2007.
“Beberapa penghargaan lain yang telah diraih, The World Prestigious Film Competition di Berlinale pada tahun 2009, Festival Film Indonesia pada tahun 2011, Festival Film Pemuda pada tahun 2011, Nominasi Kompetisi Cerita Pendek pada tahun 2012, Nominasi South to South Film Festival pada tahun 2012,” tambah ia.
Saat ini merupakan kesempatan yang besar bagi Ani Ema Susanti untuk menjadi sutradara di film “Glo, Kau Cahaya”. Film yang secara emosional sangat mewakili apa yang dialami Ani Ema Susanti sejak dulu, mulai dari kerja keras sendiri saat menjadi tenaga imigran.
“Dan harus menjadi kuat saat merantau jauh dari keluarga, hingga akhirnya mempunyai lingkungan yang nyaman dan memiliki banyak sahabat. Pengalaman ini yang dituangkan dan diperankan oleh Glo dalam film “Glo, Kau Cahaya,” tandasnya.
Sutradara Ani Ema Susanti menceritakan “Glo, Kau Cahaya” bercerita tentang seorang atlet renang yang bangkit dari keterpurukan dan sukses berprestasi sebagai atlet difabel. Hari-hari Gloria dipenuhi dengan kesedihan dan luka mendalam. Gloria merasa kemenangan yang semula sudah diraih dan berada di genggaman, menjadi atlet peraih medali emas di olimpiade renang menjadi tidak berguna. Gloria mencoba melewati hari-harinya yang tidak akan pernah sama, melanjutkan hidup atau berhenti dan menyesalinya bersama nenek Isy dan ketiga sahabatnya, Julvri, Idho dan Eliza. Melalui karakter Gloria.
“Kita akan lebih memahami sebuah cerita mengenai keberanian, penerimaan, perjuangan perempuan dan refleksi orang-orang di sekitarnya tentang dirinya. Bagaimana cinta seorang nenek/keluarga, sahabat, orang terkasih pada saat Gloria tersesat dalam labirin depresinya dan juga harus berjuang melawan pelecehan seksual yang mengusik ketenangannya untuk terus maju menatap masa depan untuk menjadi juara bagi dirinya sendiri,” imbuhnya.
Kegiatan shooting film ini dilakukan di Kota Jayapura dan Yogyakarta. Sehingga film ini sekaligus sebagai media promosi untuk memperkenalkan keindahan alam dan kemajuan pembangunan Papua yang luar biasa kepada masyarakat yang lebih luas.
Acara hari ini dihadiri oleh M Hamka Handaru selaku Executive Producer, Ani Ema Susanti selaku Sutradara dan Penulis Cerita, Kevin Royano dan Monalisa Sembor yang berperan pada film tersebut.
Film “Glo, Kau Cahaya” akan tayang serentak di Bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 9 MARET 2023 yang diperankan oleh Kevin Royano sebagai Julvri, Tatyana Akman sebagai Gloria, Ratna Riantiarno sebagai Nenek Isyi,
Monalisa Sembor sebagai Eliza, Mamat Alkatiri, Wulan Guritno, Cak Percil, Dani Aditya dan Putri Nere. (red).