HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGERANG – Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kemnaker RI, mengajak Tenaga Kerja Mandiri (TKM) melahirkan lapangan kerja di lingkungan mereka. Utamanya orang-orang yang berada di satu lingkungan.
Kepala Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kemnaker RI Lucia Hartiningtyas menyampaikan demikian ketika menutup acara “Pasca TKM Pemula (link & Match), Meningkatkan Skill TKM Pemula Melalui Penguatan Jejaring,” digelar oleh BPKK Kemnaker RI dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (ADMI) di Golden Tulip Essential Kota Tangerang, baru-baru ini.
“Saya ucapkan selamat temen-temen dan tolong buktikan digital marketing bisa mendorong usaha memperoleh pasar secara online,” katanya ketika memberi sambutan.
Diikuti 32 orang peserta dari Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
“Artinya temen-temen bisa menjadi pengusaha setelah mendapat penguatan marketing digital melalui acara yang kami tutup hari ini,” pesan dia.
Dia mewanti-wanti marketing digital bukan salah satu jalan untuk pemasaran para Tenaga Kerja Mandiri startup atau pemula. Jejaring pasar offline juga perlu dibangun dan dimulai.
“BPKK Bekasi memberikan layanan sebagai center of excellence Tenaga Kerja Mandiri Startup. Dalam konsep layanan tersebut dititik beratkan pada 4 point, kemandirian, market, digitalisasi dan kelembagaan,” tambahnya.
Bagi dia, hasil produksi para UMKM itu harus tetap terjual agar mereka bisa terus berkembang yang pada gilirannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Turut hadir perwakilan dari ADMI Gusti Alendra memberikan harapan kuat pada peserta agar semua materi pelatihan marketing digital bisa banyak hasilkan uang.
“Coba banyangkan diri bisa hasilkan satu juta rupiah sehari saja, itu sudah lebih kan,” katanya terus diamini peserta.
Dia catatkan itu akan tercapai jika konsisten dalam mengelola kanal digital yang telah hasilkan selama mengikut pelatihan dari pembuatan website melalui dengan canva.com dengan tunjangan lain berupa di Twitter, Instagram, what’s up generator, google.com dan lainnya
Peserta terbaiknya bernama Ridwan yang memberi sambutan berkata, dirinya bisa membuat website “kampung Inggris Tangsel” pasca pelatihan itu bersyukur.
“Baru kali ini saya bisa membuat website, yang sudah banyak terlihat bisa mengenalkan jasa kursus ke pasar on line . Sebelumnya hanya iklan asal-asalan saja. Terima kasih pada BPKK Bekasi dan narasumbernya yang handal,” tutupnya. (din).