HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Vitamin dan suplemen adalah produk yang dirancang untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh manusia.
Biasanya berbentuk pil, kapsul, tablet, cairan, atau serbuk dan mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, herbal, atau bahan lainnya.
Ahli Gizi RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), Siti Nurmala Sari, AMG, menerangkan jika tujuan dari mengonsumsi vitamin atau suplemen adalah untuk memberikan tubuh nutrisi tambahan yang mungkin kurang atau tidak mencukupi dari makanan sehari-hari.
“Beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk mengkonsumsi vitamin atau suplemen meliputi banyak faktor,” kata Siti Nurmala Sari, AMG.
Seperti kekurangan nutrisi. Seseorang mungkin memiliki pola makan yang kurang seimbang atau tidak mencukupi nutrisi tertentu, sehingga mengkonsumsi suplemen dapat membantu mengatasi kekurangan tersebut.
“Faktor lain adanya keadaan khusus yang mana kondisi kesehatan tertentu atau tahap kehidupan tertentu (seperti kehamilan, menyusui, atau masa pemulihan setelah penyakit) mungkin memerlukan asupan nutrisi tambahan,” tambah ia.
Atau faktor kebutuhan tambahan bagi orang-orang yang menjalani diet khusus, seperti diet vegetarian atau vegan, atau yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang intens mungkin memerlukan asupan tambahan dari beberapa nutrisi.
“Bisa juga sebagai upaya pencegahan penyakit. Beberapa suplemen, seperti vitamin C atau vitamin D, telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan tertentu, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau memperbaiki kesehatan tulang,” ia merinci.
Namun meskipun vitamin dan suplemen dapat memberikan manfaat, tapi perlu diingat bahwa sebagian besar nutrisi yang diperlukan tubuh sebaiknya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
“Konsumsi makanan yang seimbang dan beragam adalah cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan,” ujar Siti Nurmala Sari, AMG.
Kurangnya vitamin dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, sedangkan kelebihan vitamin tertentu juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Mengkonsumsi vitamin sebaiknya didasarkan pada kebutuhan individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Jangan mengkonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan untuk setiap jenis vitamin, kecuali jika dianjurkan oleh profesional Kesehatan.
“Kelebihan vitamin tertentu dapat berdampak negatif pada kesehatan. Tidak semua orang memerlukan suplemen yang sama. Misalnya, vegetarian mungkin memerlukan suplemen vitamin B12, sementara seseorang yang tinggal di daerah dengan sedikit paparan sinar matahari mungkin memerlukan suplemen vitamin D,” tutup Siti Nurmala Sari, AMG. (din).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |