HARIANRAKYAT.ID- Aktivis dan tokoh pemuda Kota Tangerang yakni Saipul Basri atau akrab disapa Marcel menanggapi rotasi yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin. Terbaru delapan pejabat esselon 2 dirotasi pada Jumat (7/6/2024).
Menurutnya mutasi jabatan yang dilakukan Pj Wali Kota dapat berdampak kepada pelayanan dan kinerja OPD dalam menjalankan program pembangunan.
“Bagaimanapun adanya mutasi secara tidak langsung akan mengulang kembali rencana-rencana, karena butuh sosialisasi, butuh komunikasi, butuh perencanaan, butuh program terhadap pejabat di OPD yang memang baru menjalankan tugas barunya, artinya sudah tidak lagi mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujarnya pada Jumat (7/6/2024)
Marcel mengakui secara aturan dan ketentuan Pj Wali Kota telah menempuh tahapan dan proses yang seharusnya dilakukan dalam mutasi pegawai.
“Memang tidak ada aturan yang dilanggar, diperbolehkan secara aturan, namun saya lagi- lagi mengedepankan aspek kemaslahatan kepada masyarakat, hadirnya Pj Wali Kota disini untuk menerima estafet kepemimpinan sementara untuk melaksanakan pembangunan yang sebelumnya belum maksimal dilakukan karena kekosongan ini sampai ada batas waktu adanya kepala daerah definitif,” ungkapnya.
Marcel pun tak mempermasalahkan mutasi yang dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan karena adanya pejabat yang telah pensiun, bukan mutasi secara menyeluruh di OPD.
“Mengisi sah-sah saja untuk efisiensi kerja, namun yang dilakukan Pj saat ini mutasi hampir menyeluruh diseluruh OPD, OPD dengan jabatan baru belum lagi berkomunikasi, interaksi, membaca program baru, akhirnya mereka ga menjalankan program yang sebelumnya dilakukan, ini inti kami menyikapi adanya mutasi yang dilakukan oleh Pj,” ujarnya.(Adit)