KOTA KEDIRI -Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah bersama, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Provinsi Jawa Timur Berlangsung, Senin 20 Februari 2023.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan Alhamdulillah bersyukur kehadirat Allah SWT. Mudah-mudahan menjadi sebuah awal yang baik dengan diletakannya batu pertama pembangunan gedung dan juga dirampungkannya rumah susun yang terletak di kawasan Universitas Nusantara PGRI.
Baca juga https://harianrakyat.id/dies-natalis-universitas-nusantara-pgri-kediri-yang-ke-46/
“Saya sendiri dikesempatan ini diminta untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Mahasiswa Kekinian Membawa Perubahan”. Salah satu yang istimewa dari kampus ini adalah potensi masa depannya,” ujarnya.
Lanjut ia, dulu sempat ada yang mengatakan, yang maju di Kediri itu biasanya di sebelah timur sungai. Tapi ternyata bangunan infrastuktur strategis nasional baik itu bandara maupun jalan tol. Semuanya ada di sisi barat sungai.
“Tentunya ini adalah satu optimisme bahwa waktunya Kediri itu maju di segala sisi. Saya yakin ini akan tambah baik karena ada dua pondok pesantren yang luar biasa besar yang ada di baratnya sungai brantas yaitu Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Ploso,” tegasnya.
Kondisi itu menjadi ekosistem yang luar biasa. Karena melihat masa depan, pesantren sebagai pusat peradaban ekonomi umat. Juga menempa generasi muda yang berakhlak dan kompeten. Digabungkan dengan proyek strategis nasional Jalan Tol Kertosono Kediri serta Kediri Tulungagung termasuk bandara.
“Maka proyek strategis nasional akan menjadikan kawasan ini sebagai penggerak utama di wilayah barat Mataram. Atau lingkar Wilis wilayah timur barat sungai,” bebernya.
Jadi kalo Mataram itu digambarkan wilayahnya mulai dari Madiun sampai ke Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Nganjuk. Jika lingkar Wilis itu tarik sedikit itu ada bagian barat ada Magetan, Ngawi. Arah Selatan ada Pacitan. Dan arah timur ada Blitar. Itulah kawasan 13 kabupaten kota dengan penduduk kurang lebih 10 juta penduduk.
“Kesempatan yang luar biasa. Ke selatan nanti ketemu Pelabuhan Prigi yang merupakan salah satunya pelabuhan barang di selatan Jawa Timur dan ini letaknya Insya Allah dekat dari tempat kita dimana berada,” ia merinci.
Artinya sudah tidak ada alasan untuk mengeluh. Saatnya kemudian punya satu visi masa depan bagaimana menggerakkan perekonomian 10 juta penduduk wilayah lingkar Wilis atau Mataram. Jumlah penduduk di Malaysia 30 juta. Jadi penduduk di wilayah ini sepertiga negara Malaysia.
“Makanya dulu para kepala daerah di sini ikhtiar berjuang dengan dukungan dari Bapak Luhut dan Panglima TNI Kepala Staf Angkatan Udara juga Bapak Presiden. Alhamdulillah untuk pertama kalinya sebuah sejarah bahwa Mataram di izinkan memiliki bandara,” tutupnya. (lik).