PEMKAB BOGOR-Pelaksanaan upacara HUT RI Tingkat Kecamatan Tajurhalang dihelat di lapangan Desa Tonjong. Diikuti seluruh komponen masyarakat, ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda RT/RW, serta TNI dan Polri.
Kepala Desa Tonjong Nur Hakim menyampaikan tahun ini pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus berlangsung dengan penuh meriah pasca Covid-19. Dirinya berterima kasih kepada seluruh komponen yang telah mengikuti upacara bersama yang mana Tonjong menjadi tuan rumah.
“Paca Covid kita sudah melaksanakan upacara pada hari ini. Kami Desa Tonjong jadi tuan rumah tingkat kecamatan dan alhamdulillah dalam pelaksanaanya dibarengi kegiatan hiburan, seperti barongsai, pencak silat dan drum band,” ujarnya seusai upacara, Rabu (17/08/2022).
Upacara dihelat dengan penuh khidmat. Selain pengibaran bendera merah putih serta pertunjukan hiburan, turut dianugerahi penghargaan bagi para juara. Desa Tonjong sendiri menyabet dua penghargaan.
“Alhamdulillah Desa Tonjong mendapat dua penghargaan, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan terbaik kedua se Kecamatan Tajurhalang, serta juara satu sepakbola tingkat Kecamatan Tajurhalang dan Bojonggede,” tandas
Nur Hakim berharap, masyarakat tetap menjaga kekompakan serta keharmonisan dalam mewujudkan wilayah maju. Lingkungan aman dan nyaman merupakan tugas bersama seluruh komponen masyarakat. Termasuk juga menjaga kesehatan agar Covid-19 benar-benar hilang.
“Saya berharap kedepan Covid-19 tidak ada lagi dan berakhir total. Serta persatuan dan kesatuan untuk masyarakat Desa Tonjong tetap dipertahankan. Sehingga jika persatuan dan kesatuan tetap dipertahankan maka Desa Tonjong menjadi lebih tentram dan lebih maju lagi,” pesannya.
Selain itu, untuk memeriahkan hari kemerdekaan, partisipasi seluruh RW dilibatkan dengan lomba tumpeng yang diikuti 12 RW se Desa Tonjong. Bagi para pemenang mendapatkan penghargaan piala dan uang penghargaan.
“Lomba tumpeng per RW ini bentuk partisipasi agar masyarakat benar-benar semangat dalam memperingati HUT RI. Mengingat perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan negara Republik Indonesia. Sementara kita saat ini hanya mengisi dengan upacara,” tutup Nur Hakim. (red).