HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI-Akses Jembatan Alun-Alun Bandar sempat ditutup sementara selama tiga jam, Rabu (20/9/2023) malam. Hal ini seiring uji beban jembatan oleh PT Bukaka Teknik Utama selaku kontraktor.
Inspektur Health Safety Environment (HSE) PT Bukaka Teknik Utama, Didik Muhanto mengatakan Jembatan Alun-Alun Bandar (JAAB) ditutup sementara pada malam hari karena pertimbangan kendaraan yang melintas.
“Malam ini kita sedang melakukan komisioning tes untuk sensor Structural Health Monitoring System (SHMS) atau alat monitoring kesehatan jembatan, jadi untuk pengetesan uji beban Jembatan Alun-Alun Bandar,” ujarnya.
Tujuan ini untuk mengetahui beban yang bisa diterima oleh jembatan ini. Kalau sebelumnya jembatan ini bisa dilewati atau bisa menahan beban sekitar 950 ton. Jadi kita pastikan lagi dengan pengetesan malam ini.
“Proses pengetesan yang dilakukan manti menggunakan dua unit dump truck dengan bobot kurang lebih 70 ton nanti akan berjalan di atas jembatan dan nanti akan direkap atau dicatat sama alat kita Structural Health Monitoring System (SHMS) tersebut,” tambah ia.
Jadi ada dua pengecekan satu tes dinamis yang kedua nanti tes statis bergerak jadi yang dinamis untuk memastikan juga Minimum Revenue Guarantee (MRG) nya itu bisa berfungsi.
“Yang kedua nanti dump truck sambil berjalan untuk mengetahui juga. Minimum Revenue Guarantee (MRG) berfungsi apabila ada beban yang berjalan,” bebernya.
Hasilnya nanti. Ini baru datanya. Pihaknya masih menunggu dari tim Bukaka Pusat. “Mudah-mudahan berjalan lancar dan juga hasilnya bagus semoga jembatannya nanti juga awet untuk kita lewati,” tutupnya. (lik).
BalasTeruskan |