HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, menggelar pelantikan dan sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024. Berlangsung di salah satu Hotel Kota Kedir, Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Kediri, Puspo Endah Palupi mengatakan jika PPK yang dilantik ada 15 orang tersebar di 3 kecamatan. Bertugas pada Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri dengan masa kerja mulai 16 Mei-27 Januari 2025.
“Proses seleksi untuk PPK terbuka dengan evaluasi dan seleksi terbuka. Jadi mereka yang lolos hari ini sudah melakukan seleksi mulai CAT dan wawancara. Kita tetapkan pada tanggal 15 Mei 2024,” ujarnya.
Total pendaftar 232, namun yang lolos administrasi 154 orang. Sedangkan yang lolos hingga pelantikan hanya 15 orang terdiri dari wajah lama dan baru. Untuk Mojoroto yang baru dua orang, Kota ada tiga, Pesantren ada satu.
Terkait fasilitas dari Pemda masih belum merata karena puskesmas dari timur masih ditarik biaya registrasi dan tes laboratorium.
“Sebenarnya kita sudah mengirimkan surat ke PJ Walikota disposisi ke Dinkes. Kemungkinan belum merata, karena calon mendaftar sebelum disposisi dari Dinkes turun ke puskesmas, sehingga ada peserta yang masih membayar. Tapi, untuk peserta PPS lain sudah difasilitasi dan bebas dari biaya,” jelasnya.
Ditanya terkait honor PPK. Ia menuturkan masih sama dengan Pemilu kemarin, untuk ketua honor Rp 2,5 juta dan anggota Rp 2,2 juta. Kemudian untuk PPS bagi ketua Rp 1,5 juta, anggota Rp 1,3 juta. Honor KPPS Rp 900 ribu dan petugas linmas sebesar Rp 650 ribu.
“Harapannya untuk PPK yang baru dilantik bisa melaksanakan sesuai aturan Pilkada dan mengikuti azaz dengan tupoksi yang sama. Tugas yang paling urgen setelah pelantikan besok terkait pemutakhiran data pemilih bulan Mei. Dikarenakan, tidak ada peserta bakal calon dari perseorangan secara otomatis tidak melaksanakan verifikasi faktual,” tutupnya. (lik).