back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaDaerahSumur Tercemar, Warga Kota Kediri Tuntut Ganti Rugi Pemilik SPBU  

Sumur Tercemar, Warga Kota Kediri Tuntut Ganti Rugi Pemilik SPBU  

HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Pemulihan pencemaran sumur warga Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, Kota Kediri didampingi anggota DPRD setempat.  Warga bertemu perwakilan SPBU di RT 5 RW 02, Kamis (9/11/2023) menuntut ganti rugi.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ashari menyampaikan, mewakili masyarakat untuk menjembatani terkait kompensasi yang diberikan kepada masyarakat akibat pencemaran dari SPBU.

“Ada beberapa poin disampaikan oleh perwakilan SPBU, yang pada intinya menyisakan satu poin yang belum ada titik temu, yaitu berkaitan dengan nilai rupiah yang akan diberikan kepada masyarakat berkaitan dengan dampak yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar Ashari.

Masyarakat menghendaki ada kompensasi sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan. Disampaikan oleh perwakilan SPBU, mereka masih mampu di angka Rp 500 ribu. Sehingga belum ada titik temu. Mereka butuh waktu satu minggu untuk mengkomunikasikan ini dengan pemilik SPBU.

“Maka kami berharap nilai yang tadi disampaikan oleh warga masyarakat itu bisa dipenuhi oleh SPBU. Karena menurut kami nilai sebesar itu juga tidak sebanding dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.

Yang pasti masyarakat sangat kerepotan walaupun sudah ada bantuan tandon air bersih. Warga masih repot butuh waktu memindahkan air dari tandon ke rumah. Dan, untuk penggunaan air sangat terbatas. Warga harus membagi untuk kebutuhan masak, cuci baju dan mandi sangat terbatas.

“Menurut saya Rp 1,5 juta itu bukan angka yang berlebihan sehingga kami menyarankan untuk segera diambil keputusan oleh pihak SPBU. Paling tidak dalam waktu satu minggu sudah ada keputusan, sehingga tidak berlarut-larut. Ini memang musibah siapapun tidak ada yang menghendaki. Tapi kami menghendaki proses penyelesaian disegerakan, karena masyarakat sudah lama menunggu,” tandas ia.

Dalam menentukan persoalan ini penyebabnya berasal dari mana, sudah butuh waktu yang lama. Apalagi proses pemulihan sumur, pasti lebih lama lagi.

“Kami berharap minggu ini sudah ada keputusan bersama antara SPBU dengan warga. Kemudian nanti kalau SPBU ingin segera beroperasi kembali, minimal dipastikan sudah tidak ada lagi kebocoran,” pinta ia.

Sementara itu, Perwakilan Pemilik SPBU Eko Budiono, mengatakan, terkait keinginan warga Tempurejo untuk segera normal kembali sumur milik warga. Dalam waktu cepat pihak Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya akan didampingi pihak DLHKP Kota Kediri yang akan memulihkan sumur warga.

“Terkait permintaan kompensasi warga. Kita akan menjembatani apa yang menjadi keinginan warga pada pihak SPBU terkait kompensasi yang diminta warga,” tegasnya.

Sementara itu, warga Tempurejo didampingi Wakil Ketua Komisi C DPRD, Kepala DLHKP Kota Kediri dan Perwakilan Pertamina. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News