back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaTangerang RayaSiswa MA Soebono Mantofani Nyaris Gagal Jadi Paskibraka, sampe  Rela Tinggalkan Ayah...

Siswa MA Soebono Mantofani Nyaris Gagal Jadi Paskibraka, sampe  Rela Tinggalkan Ayah di RS

HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL– Upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-78 RI di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel berjalan lancar.

Kesuksesan tersebut, dirayakan dengan penuh rasa gembira oleh seluruh Paskibraka tingkat Kota Tangsel.

Namun, dibalik kegembiraan Paskibraka Tangsel, terdapat cerita haru dari Sultan Fahmi dan Bagus Kuncoro siswa kelas XI IPS MA Soebono Mantofani.

Sultan Fahmi yang ditunjuk sebagai Komandan Pleton (Danton) Pengibaran, nyaris tak lolos sebagai anggota Paskibraka saat dilakukan tes kesehatan.

“Sempat 3 kali cek EKG dan nyaris ketika general cek up ada kendala, tapi akhirnya lolos ke seleksi berikutnya. Alhamdulillah, apalagi sampai dipilih jadi Danton,” kata Sultan, Sabtu (19/8/2023).

Sedangkan, Bagus Kuncoro yang tergabung dalam pasukan 17 harus rela meninggalkan sang ayah yang sedang kritis di RS demi tugas negara menjadi Paskibraka.

“Saya sempat mengajukan izin dari karantina yang super ketat karena Ayah saya kritis di ICU. Tapi tetap saya lanjutkan tugas saya sebagai Paskibra demi tugas negara,” papar Bagus.

Sementara itu, Kepala MA Soebono Linda Asmarani yang menyaksikan secara langsung anak didiknya saat Upacara HUT ke-78 RI, sempat tersentuh saat Bagus usai menjalankan tugasnya dan langsung memeluknya.

“Iya, waktu Bagus selesai tugas peluk saya sambil manggil saya Bunda. Karena memang, Ayah Ibu nya tidak bisa datang karena ayahnya kritis di ICU sampe saat ini Ibu nya nunggu Ayahnya,” jelasnya.

Semangat juang itulah yang membuat Linda bangga dengan semangat juang anak didiknya menjadi Paskibraka tingkat Kota Tangsel.

“Alhamdulillah, dua siswa kami akhirnya kembali terpilih menjadi anggota Paskibra Tingkat Kota Tangsel tahun 2023 ini. Apalagi siswa kami menjadi perwakilan dari Madrasah satu-satunya,” papar Linda.

Linda mengaku, ekstrakulikuler Paskibra memang menjadi favorit. Bahkan, siswa-siswi MA Soebono Mantofani selalu terpilih masuk dalam tingkat Kota.

“MA Soebono Mantofani setiap tahun selalu mengirim siswanya untuk mengikuti tes seleksi anggota Paskibra tingkat Kota Tangsel, dan setiap tahun selalu ada siswa/siswa yang lolos seleksi,” tutupnya. (din).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read