HARIANRAKYAT.ID, KEDIRI–Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kediri berhasil mengatasi berbagai tantangan dan meraih sejumlah prestasi membanggakan.
Dengan manajemen yang efektif, tantangan baik dari dalam maupun luar berhasil diubah menjadi peluang yang memberikan dampak positif bagi organisasi. Berbagai program dan rencana kerja yang telah disusun di awal tahun pun dapat terlaksana dengan baik oleh seluruh seksi di Kantor Imigrasi Kediri.
Pergantian Kepala Kantor pada pertengahan tahun 2024 membawa semangat baru bagi Kantor Imigrasi Kediri. Widhi Mosakajaya Arradiko, yang akrab disapa Wima, memfokuskan perhatian pada peningkatan infrastruktur, khususnya di bidang pelayanan. Wima menyadari bahwa keterlibatan aktif dalam pelayanan sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah. Hal ini berpengaruh positif terhadap capaian Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan Publik (SPKP) yang stabil di angka lebih dari 95%.
“Sebagai unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi Kediri berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, memastikan pengawasan keimigrasian yang efektif, dan mendukung tercapainya reformasi birokrasi,” ujar Wima.
Dari sisi penerbitan paspor, Kantor Imigrasi Kediri mencatatkan penerbitan sebanyak 46.894 paspor sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan rata-rata 196 permohonan paspor setiap harinya. Kantor Imigrasi Kediri juga melayani permohonan paspor bagi masyarakat dari seluruh Indonesia, dengan sistem pendaftaran online melalui aplikasi M-Paspor.
Layanan bagi warga negara asing (WNA) juga mencatatkan jumlah yang signifikan, dengan 590 permohonan yang diproses sepanjang tahun. Layanan ini mencakup perpanjangan izin tinggal, alih status izin tinggal, mutasi alamat, mutasi paspor, hingga pengembalian dan pencabutan dokumen keimigrasian. Mayoritas WNA di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kediri adalah Tenaga Kerja Asing (TKA).
Di bidang kehumasan, Kantor Imigrasi Kediri aktif menyebarkan informasi seputar keimigrasian melalui berbagai media, baik sosial media, media massa, maupun interaksi langsung dengan masyarakat. Selama tahun 2024, Kantor Imigrasi Kediri telah menghasilkan 66 konten informatif berupa infografis dan videografis di akun media sosial resmi.
Kantor Imigrasi Kediri juga berhasil menjalankan tugas pengawasan dan penindakan hukum keimigrasian. Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kediri melaksanakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK), yang mencakup pendeportasian lima orang, penahanan empat orang, serta pencegahan/penangkalan dua orang.
Dalam hal pengelolaan anggaran, Kantor Imigrasi Kediri berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp 20.073.311.164 dari total anggaran Rp 20.564.237.000 (97,61%). Realisasi anggaran yang proporsional ini menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan yang matang, dengan tetap mengutamakan kualitas dan capaian output yang optimal.
Berbagai prestasi pun diraih sepanjang tahun 2024, di antaranya penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan kategori Instansi Pemerintah dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100 pada Triwulan I, II, dan III. Selain itu, Kantor Imigrasi Kediri juga memperoleh dua penghargaan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, yaitu Peringkat Pertama untuk Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (Kategori Pagu Besar) dan Peringkat Ketiga untuk Penggunaan CMS (Kategori Pagu Besar).
Di bidang kehumasan, Kantor Imigrasi Kediri meraih penghargaan Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2024 dengan membawa pulang dua piala: Terbaik Pertama dalam Kategori Video Profil Instansi dan Terbaik Kedua dalam Pengelolaan Pemberitaan.
“Kantor Imigrasi Kediri terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjunjung tinggi profesionalisme. Dengan kerja sama seluruh pihak, kami optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi nyata, khususnya bagi masyarakat Kediri di tahun-tahun mendatang,” pungkas Wima. (lik).