TANGSEL – Puluhan rumah tidak layak huni di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dibedah awal Agustus mendatang.
Hal tersebut, merupakan upaya pemerintah untuk mensejahterakan kehidupan warganya, dengan memastikan kelayakan tempat tinggalnya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam sosialisasi persiapan pelaksanaan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) di Aula Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangsel, Rabu (27/7).
Benyamin menjelaskan bahwa bedah rumah ini merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel.
Sehingga, kata Benyamin, tak ada lagi warganya yang tinggal di rumah yang tidak layak untuk ditempati. Pasalnya, rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia.
“Kalau hujan kehujanan, panas kepanasan. Jadi ini untuk Ibu Bapak yang sudah puluhan tahun mengalami kondisi ini. Program ini sudah berjalan dati 2012. Kalau artinya manfaat nanti kita lanjutkan lagi. Karena masih banyak saudara kita yang rumahnya mau roboh,” ungkap Benyamin.
Program ini pun akan segera dilaksanakan, sebab Ia merasa prihatin dengan kondisi warganya yang tinggal dengan penuh kecemasan meski di dalam rumahnya sendiri. Terlebih jika hujan dan angin kencang menerpa.
“Coba itu kalau belajar rumahnya bocor. Gimana anaknya mau belajar. Nah ini program yang saya tunaikan. Sudah, Ibu Bapak, warga jangan mikirin rumahnya yang bocor, biar saya aja yang mikirin sama Bang Pilar, Camat, BKM, dan RT RW,” ujar Benyamin.
Benyamin memaparkan bahwa untuk perbaikan satu unit rumah, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp50 juta.
“Satu rumah nanti Insha Allah ada ruang tamunya, ada dua kamar, kamar mandi, MCK-nya. Lengkap pokoknya. Intinya kami pemerintah kota telah hadir,” paparnya.
Dengan begitu, Benyamin meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling berkolaborasi dan bergotong-royong dalam proses perbaikan rumah tersebut.
“Saya harapkan nanti swadayanya, kekeluargaannya, kita tampilkan. Kita tunjukkan gotong royong,” imbuhnya.
Ia pun berharap, agar program perbaikan RUTLH ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Senada dengannya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel, Aries Kurniawan menuturkan, proses pembangunan rencananya akan dimulai pada awal Agustus mendatang.
“Start mulai Agustus, rencananya selama 45 hari. Saat ini adalah proses sosialisasi, sebelumnya verifikasi dari Juni-Juli. Jadi mudah-mudahan Oktober nanti bisa diselesaikan,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Ciputat, Bachtiar Pryambodo menambahkan untuk wilayah Ciputat sendiri, ada sebanyak 36 rumah tak layak huni yang akan dibedah.
“Terdiri dari Kelurahan Cipayung 8 unit, Ciputat 2 unit, Jombang 9 unit, Kelurahan Sawah 1 unit, Sawah Baru 8 unit, dan Serua Indah 8 unit. Jadi totalnya ada 36 unit,” paparnya.
Atas adanya program ini, Ia merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkot Tangsel yang telah sangat peduli kepada warganya.
“Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih untuk perbaikan RUTLH kepada Pemkot Tangsel. Nanti diharapkan juga, saat pembongkaran bisa bekerjasama dengan lingkungan setempat. Jadi bisa saling koordinasi antara wilayah Kecamatan dan Kelurahan, agar bisa berjalan dengan baik dan lebih maksimal,” pungkasnya. (red).