HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel melatih RT dan RW tentang Public Speaking. Berlangsung di aula kelurahan, Senin (10/6/2024).
Lurah Cireundeu Azis Zulfikar mengatakan, Pelatihan Public Speaking bagi RT RW melalui kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Cireundeu. Dengan tujuan agar pengurus lingkungan mahir berkomunikasi saat melayani masyarakat.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini bermanfaat. Terima kasih kepada RT dan RW yang telah hadir mengikuti kegiatan pelatihan,” tutur ia yang pernah berdinas di pemerintah pusat.
Turut hadir Kasi Pemerintah Kecamatan Ciputat Timur Kurtubi serta Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Win Fadlianta selaku narasumber. Menurut Win yang juga mantan Lurah Cireundeu pelatihan public speaking sangat berguna bagi pengurus lingkungan.
“Komunikasi sebagai sarana untuk menyampaikan maksud dan tujuan, tentu dengan komunikasi yang baik dan benar masyarakat mudah memahami, contohnya menyampaikan program-program pemerintah,” tuturnya.
Win beserta tim juga turut membuka pelayanan Identitas Kartu Digital (IKD). Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan soal program administrasi kependudukan. Diharapkan para pengurus RT dan RW semuanya sudah melakukan pemindahan KTP elektronik ke IKD. Yang mana IKD merupakan program nasional.
Momen ini seperti mengingatkan dirinya dengan seluruh pengurus di Cireundeu, bahkan ia sampaikan kenangan selama enam tahun menjabat lurah ada banyak suka dan duka.
Trainer Fahruroji yang sudah puluhan tahun mengajar tentang komunikasi di berbagai lembaga negeri dan swasta menyampaikan sebagai pengurus RT dan RW saat berkomunikasi di hadapan warga harus percaya diri. Sebab warga menilai pengurus RT dan RW mampu berkomunikasi secara baik. Jangan sebaliknya, komunikasi di hadapan masyarakat artikulasinya tidak jelas dan sulit dipahami.
“Kuncinya adalah percaya diri saat berhadapan dengan masyarakat. Langkah itu sebagai upaya dalam mengatasi rasa takut,” pesannya.
Ia memberikan tips saat berbicara di hadapan masyarakat umum. Pertama, posisi tubuh terbuka, aye contact, mimik ceria, menyampaikan salam dengan menyebut nama, condong kedepan, jabat tangan sampaikan dengan energi.
“Dan jangan pernah memasukan tangan ke kantong saat menyampaikan pesan di hadapan masyarakat umum. Sebab kebiasaan yang dianggap sepele tapi banyak yang melakukan. Untuk mengingat saat berbicara di depan masyarakat luas, jangan lupa membuat catatan kecil agar tidak lupa serta berlatih jangan pernah bosan. Tanpa latihan tidak akan bisa,” tambah ia.
Menurutnya sebagai RT dan RW memiliki modal utama menjadi bagian dari perangkat kelurahan. Maka harus menyiapkan diri ketika berkomunikasi dengan warga secara baik dan benar.
“Jangan pedulikan adanya rasa takut. Karena itu hanya ada dalam pikiran. Kenali dalam diri Anda. Jika takut salah saat bicara, mereka juga manusia, atau takut ditertawakan itu tidak masalah. Sementara pelawak itu mahal,” ia memberikan semangat.
Sementara itu, selaku master ceremony (MC) Hadi Mastur Lutfi. Hadir juga Binamas Kelurahan Cireundeu Aiptu Saptono. Diakhir acara, dilakukan praktik public speaking. Seolah-olah tengah berbicara dihadapan banyak orang. Pada dasarnya semua peserta sudah mahir dalam berkomunikasi di hadapan umum. (din).