back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 - 2025
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 - 2025
BerandaTangerang RayaPuasa Ramadan bagi Ibu Hamil Boleh Tapi..

Puasa Ramadan bagi Ibu Hamil Boleh Tapi..

HARIANRAKYAT,ID KOTA TANGSEL-Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam, tetapi bagi ibu hamil, ada beberapa pertimbangan khusus sebelum menjalankannya. Secara medis dan agama, ibu hamil diberikan keringanan untuk tidak berpuasa jika dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan dirinya maupun janinnya. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memahami kondisi tubuhnya sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Kondisi Kesehatan Ibu & Janin

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Sari Asih Bintaro, dr Astri Noviani, Sp.OG, menjelaskan jika ibu dalam kondisi sehat dan tidak memiliki komplikasi kehamilan, puasa umumnya aman dilakukan. Namun, bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness parah, anemia, diabetes gestasional, tekanan darah rendah, atau kondisi medis lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Pastikan pula janin tetap tumbuh dengan baik dan tidak mengalami kekurangan nutrisi akibat perubahan pola makan selama puasa.

Sinyal Bahaya yang Harus Diperhatikan

Jika mengalami gejala berikut, dr Astri Noviani, Sp.OG, mewanti-wanti ibu hamil sebaiknya segera membatalkan puasanya dan berkonsultasi dengan dokter:

1.            Pusing atau lemas berlebihan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

2.            Penurunan gerakan janin, yang dapat menjadi tanda bahwa bayi tidak mendapatkan cukup nutrisi.

3.            Kontraksi dini atau nyeri perut, yang bisa meningkatkan risiko persalinan prematur.

4.            Mual dan muntah parah, yang menyebabkan kekurangan cairan dan nutrisi.

5.            Dehidrasi dengan tanda-tanda seperti mulut kering, produksi urin sangat sedikit, atau bahkan pingsan.

Tips Aman Berpuasa bagi Ibu Hamil

Berikut beberapa tips dari dr Astri Noviani, Sp.OG , agar ibu hamil yang berpuasa tetap sehat selama menjalankan ibadah ini:

1.            Pastikan nutrisi terpenuhi saat sahur dan berbuka dengan mengonsumsi makanan kaya protein, serat, dan lemak sehat.

2.            Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana agar energi tidak cepat turun.

3.            Minum air yang cukup selama waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.

4.            Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik berlebihan agar tubuh tetap bugar.

5.            Berbuka dengan makanan bergizi dan tidak langsung makan berlebihan untuk menghindari gangguan pencernaan.

Hukum Islam tentang Puasa bagi Ibu Hamil

Dalam ajaran Islam, ibu hamil diberikan keringanan untuk tidak berpuasa jika berisiko bagi dirinya atau janin. Jika tidak berpuasa, ibu dapat:

•             Mengqadha puasa setelah melahirkan.

•             Membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin, jika tidak memungkinkan mengganti puasa.

“Ibu hamil boleh berpuasa jika kondisi kesehatannya mendukung. Namun, jika terdapat risiko bagi ibu atau bayi, lebih baik tidak berpuasa dan menggantinya sesuai syariat Islam. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil keputusan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga,” sebut dr Astri Noviani, Sp.OG. (*).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News